Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Ini Rahasia Kecil Menulis dari Kisah Kekesalan

7 Desember 2021   05:00 Diperbarui: 10 Desember 2021   19:03 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa saja yang bisa menerima keadaan orang-orang seperti itu? Haruskah orang seperti itu diisolir dan dijauhkan?

Demikian kisah kecil perjumpaan saya dengan pria sederhana, namun memberi inspirasi tentang menerima orang lain tanpa kata-kata. Menerima sebenarnya tak perlu dengan banyak kata-kata, apalagi kesal dulu baru menerima; nggak ada nilainya. Memilih untuk tidak lari dari sampingnya adalah suatu penerimaan yang jauh lebih besar, dari sebuah ungkapan penerimaan yang disertai dengan persyaratan macam-macam. 

Salam berbagi, ino, 7.12.2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun