4. Dialog dan komunikasi dengan masyarakat adat perlu dilakukan dalam rumah adat, dengan tutur kata yang baik.Â
Demikian ulasan terkait dengan NTT yang membutuhkan pemimpin yang beradab dengan wawasan cultural diversity. Ulasan ini bermaksud agar para pemimpin di NTT bisa sedikit belajar dari filosofi adat masyarakat, sehingga tidak mudah menghakimi atau bahkan mencaci masyarakat adat. Mengikuti tata krama sesuai adat istiadat masyarakat setempat menjadikan seseorang lebih dihargai dan beradab. Jadilah pemimpin yang peka terhadap cultural diversity.
Salam berbagi, ino, 3.12.2021.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI