Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kebun Kecil, Daya Gunanya Besar dan Percikan Pesan untuk Pendidikan di Tengah Krisis

22 Juli 2021   15:24 Diperbarui: 28 Juli 2021   21:30 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Mencangkul, menghaluskan tanah dan membagi petak

Seusai jam sekolah, sore-sore saya meminjam cangkul tetangga untuk membongkar tanah di pekarangan rumah itu. Tanah yang sudah dicangkul dihancurkan hingga lebih halus. Kemudian, saya membuat bedeng-bedeng kecil berukuran 1 x 2 meter dengan lorong-lorong kecil. 

Fungsi dari lorong-lorong kecil itu lebih sebagai jalur jalan untuk menyiram setiap pagi dan sore tanaman sayur nantinya. Jalur jalan selebar 30 cm. 

2. Membangun pagar kecil dengan tanaman batang singkong

Membuat pagar dengan batang singkong setinggi setengah meter agar ternak peliharaan seperti ayam dan binatang lainnya tidak memasuki area kebun kecil itu.

Pagar dengan menggunakan batang singkong bukan sekedar asal pagar, tetapi sudah dengan perhitungan bahwa area pagar pun bisa menjadi lahan yang bisa dimanfaatkan.

Batang singkong sebagai pagar itu akhirnya berguna juga lebih daunya bisa menjadi sayuran dan umbinya bisa dimakan. Namun oleh karena ditanam begitu rapat, maka peluang untuk menghasilkan umbi menjadi sangat sedikit.

Di antara tanaman batang singkong sebagai pagar diselingi juga dengan beberapa dahan bambu yang tampak rindang dan sangat fleksibel bisa diatur ke segala arah.

Waktu itu saya sangat mudah mendapatkan dahan-dahan kecil bambu itu. Dahan-dahan kering kering di tanam di antara batang singkong berjarak satu meter.

Maksud dari tambahan dahan bambu itu adalah untuk jenis kacang panjang dan pare. Kacang dan pare memang sangat cocok dengan jenis dahan yang rindang sebagai alat bantu, sehingga meranggas luas dan menghasilkan buah.

3. Arena petak tanah yang siap ditanam itu disirami kotoran kambing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun