Saat saya mencoba untuk mencerna ungkapan hati teman itu, muncul pula berita-berita yang sama tentang covid hampir di semua grup whatsapp.Â
Belum lagi dari keluarga sendiri yang tersebar di beberapa pulau mengirimkan pesan yang sama bahwa tetangga-tetangga mereka ada yang meninggal dan dibawa ke rumah sakit.
Pertanyaan yang muncul spontan adalah apa yang harus kami lakukan saat ini? Tentu isolasi mandiri itu adalah langkah yang tepat, namun isolasi mandiri harus dilengkapi dengan persiapan diri seperti persediaan makanan dan obat-obatan yang cukup.
Artinya, sangat penting saat ini bukan saja persiapan fisik, tetapi juga secara psikis orang perlu lebih siap untuk mengendalikan segala ketidakpastian situasi dan  kesulitan.
Mungkin orang perlu belajar mengatakan kepada diri sendiri: "Saya sehat, saya kuat, saya sembuh, saya hidup atau bisa juga kepada teman-teman dan keluarga kita: Kamu sehat, kamu kuat, kamu sembuh, kamu hidup."Â
Kebetulan sekali saya hidup bersama dengan teman-teman kerja beberapa orang India, maka sering pula, kami bertukar cerita tentang situasi dan kesulitan, bahkan tentang langkah-langkah konkret yang dilakukan pemerintah di negaranya.
Cerita yang menarik dari India beberapa waktu lalu ketika krisis Covid begitu serius adalah pemerintah India memberlakukan isolasi yang begitu ekstrim kepada seluruh rakyatnya.
Penerapan isolasi itu bahkan didukung oleh pihak keamanan negara untuk mengontrol orang-orang yang tidak taat atau yang masih saja tidak mengikuti aturan protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, untuk mendukung isolasi ekstrim itu, pemerintah menyediakan layanan pemesanan kebutuhan sehari-hari khususnya makanan melalui pelayanan online yang akan dihantar ke rumah-rumah oleh petugas keamanan.Â
Langkah seperti itu ditempuh hanya untuk menghindari komunikasi dan kontak dengan orang lain yang selalu menjadi peluang untuk penyebaran covid.