Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada 3 Alasan Mengapa Orang Perlu Belajar Menerima "Gol Bunuh Diri"

17 Juni 2021   15:22 Diperbarui: 18 Juni 2021   02:17 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari: BolaSport.com

Jika penulis itu benar-benar jujur, saya yakin pernah mengalami "gol bunuh diri." Kalau benar-benar tidak pernah mengalaminya, maka Andalah satu-satunya penulis sejati, yang tidak lagi membutuhkan proses mengolah batin hingga menemukan disposisi batin yang benar-benar selaras antara kata-kata yang tertulis dan kenyataan sehari-hari. 

Ulasan ini berangkat dari pengalaman pribadi yang mungkin juga tidak jauh berbeda dengan pengalaman teman-teman lainnya, bahkan saya percaya masih ada juga aspek lain yang bisa disoroti oleh penulis lain terkait makna ungkapan "gol bunuh diri." Demikian 3 arti dari "gol bunuh diri" dalam tiga konteks berbeda dan 3 alasan mengapa orang perlu mengalami "gol bunuh diri." 

Salam berbagi, ino, 17.6.2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun