Berproses untuk menepis rasa ditolak itu adalah pilihan untuk mencapai kedalaman hidup, keakraban dengan diri sendiri, penerimaan diri dan juga latihan untuk penentuan diri sendiri berdasarkan sumber spiritual.
Mengubah rasa menjadi karya akhirnya punya hubungan erat tidak hanya dengan diri sendiri, tetapi juga dengan orang lain; tidak hanya menghubungkan seseorang dengan keheningan, tetapi juga dengan sumber-sumber spiritual.
Demikian tiga cara menepis rasa ditolak yang memungkinkan seseorang tidak membenci dirinya, juga tidak menolak sesama yang pernah menolaknya, tetapi ia dibimbing kepada penerimaan diri, ampun yang dalam hingga cemerlang berkarya menulis pergulatannya.
Salam berbagi, ino, 28.05.2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H