Sekali lagi, langkah bijak adalah kita sama-sama bergandeng tangan berdoa menurut keyakinan agama kita masing-masing untuk tujuan yang sama yakni perdamaian, rekonsiliasi hubungan Israel dan Palestina.Â
"Tuhan, perbaharuilah hati umat-Mu yang keras bagai batu. Ubahlah hati umat-Mu, hingga mereka semua punya rasa haru ketika melihat korban-korban tidak bersalah yang pergi selamanya meninggalkan keluarga mereka. Tumbuhkanlah rasa bersalah dan rasa maaf antara keduanya.Â
Biarkanlah mereka ikhlas menyimpan senjata dan segala kekerasan, lalu mengulur tangan tulus dan ikhlas untuk kembali bersilaturahmi dengan hati yang damai.Â
Perbaharuilah hati dan pikiran mereka, agar mereka tahu membedakan mana yang baik dan yang berkenan kepada-Mu. Redahkanlah amarah dan kenangan pahit yang terus membakar dendam dalam hati mereka.Â
Biarkanlah mereka buta melihat rencana-rencana jahat, dan bukalah mata hati mereka, agar keduanya disanggupkan untuk melihat cinta dan kerahiman-Mu yang menerima semuanya. Amin."
Demikian catatan kecil untuk mengajak siapa saja agar bisa meluangkan waktu berdoa bagi Israel dan Palestina. Saya percaya bahwa opini apa pun itu penting dan berguna, namun tidak kalah pentingnya jika kita bergandeng tangan berdoa bersama untuk keduanya.
Salam berbagi, ino, 18.05.2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H