Jangan menyesal, jika ada pergantian posisi, karena Anda sedang melangkah masuk menuju pintu perubahan. Di sana ada kemungkinan punya sudut pandang baru.
Tempat duduk  bukan saja sekedar sebuah posisi, tetapi lebih dari itu ada sejumlah alasan yang menjadi pertimbangan mengapa orang suka duduk pada tempat yang sama.
Pengalaman membuktikan bahwa semakin tua usia seseorang, semakin sulit seseorang itu pindah tempat duduk. Nah, mengapa hal seperti itu terjadi? Apakah faktor usia sangat menentukan seseorang betah pada tempat yang sama? Apakah ada hal lainnya?
Selanjutnya saya ingin membahas tentang perjumpaan dengan orang-orang yang suka duduk pada tempat yang sama, baik di Indonesia maupun yang ada di Jerman beserta 3 alasannya.
1. Setiap orang punya rasa nyaman yang berbeda
Kalau seseorang perhatian dengan baik, maka akan dijumpai kebiasaan-kebiasaan manusia yang mungkin belum banyak diselidiki, mengapa orang suka duduk pada tempat yang sama.
Pada tahun 2013 saya pernah spontan tertarik dengan fenomena duduk pada tempat yang sama. Ketertarikan itu berawal dari pengamatan pribadi pada orang-orang yang datang secara rutin untuk mengikuti kegiatan kerohanian.
Aneh rasanya ada banyak tempat yang tidak ditempati, tetapi beberapa orang yang sama selalu memilih untuk duduk pada tempat yang sama. Oleh kenyataan itu berlangsung sudah lama dan sekurang-kurangnya 4 bulan saya amati, maka suatu waktu saya beri komentar.
Mengapa orang yang datang ke tempat ini selalu duduk pada tempat yang sama? Beberapa orang terkejut dengan pertanyaan ini, bahkan tidak tahu mau jawab apa.
Sedangkan yang lainnya memberikan jawaban bahwa karena secara pribadi merasa aman saja pada tempat itu. Nah, ternyata orang duduk pada tempat yang sama itu karena rasa aman yang dirasakan secara pribadi.
Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa pada posisi itu dirasakan aman? Rasa aman yang dirasakan seseorang tentu bisa dijelaskan. Ada yang merasa aman duduk paling depan agar bisa melihat orang yang membawakan acara dengan lebih jelas.