Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Vegetarian Portugis, Masakan Alternatif Bulan Ramadan?

22 April 2021   02:20 Diperbarui: 22 April 2021   02:34 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Bumbu yang dibutuhkan sangat sederhana, sedikit garam halus, paprika atau merica dan minyak Olive tentunya.

Padanan yang menarik dari masakan vegetarian ini sebenarnya begitu sederhana yakni kentang. Namun, uniknya bahwa kentang itu direbus setengah masak, kemudian diiris lebih tipis kemudian digoreng dengan campuran telur ayam dan tepung terigu.

Ternyata lempengan kentang yang gorengan setelah dimasukkan dalam campuran campuran telur dan tepung itu menambah aroma dan rasa pada kentang itu. 

Biasanya sudah hampir bosan juga sih, kalau setiap hari makan kentang. Akan tetapi hari ini, saya bisa habiskan beberapa lempengan kentang goreng khas portugis itu.

Tidak lupa harus saya katakan bahwa warna gorengan kentang menjadi sedikit garing seperti warna telur goreng, kemudian pada bagian luarnya ditaburkan lagi Peter chili yang daunnya berwarna hijau segar, namun aromanya dahsyat menambah selera makan. 

Suasana meja makan menjadi lebih seru dan meriah. Ya, meriah karena ada hidangan istimewa dan unik pada hari ini. Karena memang semua menyukai masakan seperti itu, maka saya tiba-tiba berpikir, gimana ya, kalau saya menulis tentang masakan ini untuk disharekan di Kompasiana, siapa tahu saudara-saudari saya yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan ini punya minat untuk mencoba memasaknya.

Pertimbangan yang memberanikan saya untuk menawarkan masakan vegetarian Portugis ini sederhana, karena semua bahan makanannya ada di Indonesia. Mengapa kita tidak mencobanya?

Saya sendiri tidak tahu mengapa orang Flores misalnya mengiris sayur terong seperti begitu kecil dengan sedikit potongan yang miring. Nah, demikian juga, saya bertanya dalam hati mengapa orang Portugis suka memotong sayur-sayur dengan potongan yang besar. 

Terlihat sekilas, rupanya hal ini berkaitan dengan seni memasak dan kebiasaan masyarakat dalam memasak. Di Flores umumnya tidak pernah memasak sayur-sayur dengan memasukkannya dalam oven, alasannya sederhana karena tidak ada ovennya.

Memasak dengan bara api seperti memanggang itu logis untuk kategori daging, dan bukan untuk sayur-sayur hijau. Nah, tidak heran juga sih potongan besar sayur untuk dipanggang di dalam oven itu memang cocok, karena kalau potongan kecil, maka yang tersisa mungkin tidak kelihatan potongan sayurnya.

Seni memasak ternyata ada hubungannya dengan cara berpikir dan kreativitas manusia. Orang-orang kreatif mampu mengubah bahan makanan yang sama menjadi suatu hidangan yang bisa terlihat mewah luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun