5. Tumbuhnya kesan bahwa anak bawang memiliki integritas
Integritas yang saya maksudkan di sini adalah kejelasan sifat dan kualitas kerja anak bawang. Anak  bawang yang sanggup menunjukkan kemampuan kerja yang berguna dan positif untuk jalannya perusahaan atau suatu lembaga.  Integritas itu tidak bisa didapat begitu saja tentunya. Anak bawang tentu harus memiliki kesadaran sejak awal bahwa kerja yang jujur dan berkualitas, kreatif dan mampu bersinergi secara baik dengan yang lainnya merupakan kriteria awal untuk sampai pada apa yang namanya kerja anak bawang sungguh berkualitas dan layak disebut memiliki integritas.
Puncak dari pencapaian lima hal di atas adalah akhirnya sebuah pengakuan bahwa ternyata yang semula diragukan itu, kini ia memiliki kredibilitas. Ya, perihal dapat dipercaya itu tidak datang serta merta. Dengan lain kata, sebenarnya wajar kalau pada awal masa kerja sebagai anak bawangselalu diragukan. Kredibilitas itu diperoleh setelah melalui proses dalam suatu dinamika yang nyata.Â
Nah, pernah dengar kan kata-kata ini, pengakuan itu selalu datang kemudian? Itulah kenyataan pengalaman saya selama dua tahun dulu. Meskipun demikian, semua itu telah berubah menjadi suatu pengalaman yang sangat berarti bagi hidup saya saat ini. Penting bahwa orang tidak boleh menolak proses, tetapi mengikuti proses sambil terus belajar dari situasi konkret yang dihadapi sehari-hari, bertanya dan diskusi, mendengarkan dan tawarkan solusi, jujur dan disiplin. Keraguan akan berubah pada waktunya, saat Anda terbukti di lapangan bisa bekerja dengan baik. Bukan dengan menunjukkan ijazah lho. Ijazah yang diperoleh setelah fresh graduate memang penting memenuhi persyaratan untuk diterima dalam dunia kerja, namun bukan satu-satunya.Â
Oleh karena itu, saya menggarisbawahi hal ini sesuai pengalaman pribadi saya: "miliki keterbukaan pada proses dan tantangan di lapangan, maka nak bawang pun" bisa menjadi orang yang dipercaya."
Salam berbagi, ino, 14.04.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H