Suatu waktu yang tidak pernah terpikirkan dahulu, tetapi mengapa sekarang ini saya bisa ada di sini, pada saat-saat hening, sepi dan sunyi ini.
c. Saat untuk bersyukur pada Pencipta
Kesempatan istimewa yang berlimpah dengan keindahan tak terduga dan tak terbayarkan itu bisa dinikmati secara cuma-cuma kapan saja. Kata apa yang pantas diucapkan di sana?Â
Syukur adalah kata utama yang tidak tergantikan. Syukur terukir spontan dari kedalaman hati, bahkan syukur itu bisa terucap spontan, Dank sei Gott, terima kasih Tuhan.Â
Suatu pengalaman yang menyadarkan tentang betapa besarnya cinta Tuhan kepada manusia. Ia telah memberikan langit yang selalu berubah, awan yang berlari dan berkejaran tiap hari, udara yang segar, manusia yang ramah, burung-burung yang jinak, lalu lintas kendaraan yang tertib dan disiplin, sungai yang bersih dan indah, pohon-pohon yang ditata dengan rapi.Â
Ya, keindahan yang diberikan berpadu dengan mentalitas dan kesadaran manusia yang cinta lingkungan telah mengubah atmosfer Ruhezeit menjadi begitu istimewa.
2. Friedhof
Istilah Friedhof terdengar enak diteilinga, meskipun kalau dimengerti secara Indonesia, tempat itu adalah tempat yang seram, ya kuburan atau pemakaman. Friedhof adalah tempat, di mana orang mati itu dimakamkan. Umumnya di Jerman orang menemukan Friedhof sebagai tempat yang indah, damai.Â
Tidak heran Friedhof bisa diterjemahkan secara sederhana sebagai tempat damai. Tentu istilah Friedhof itu benar sesuai kenyataannya. Mengapa begitu?Â
a. Friedhof selalu ditata dengan rapi, ada jalur jalan, ada taman yang ditanam bunga-bunga hidup yang indah, ada batu nisan dengan tulisan nama dan pesan yang bermakna.