Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyibak Bayangan

4 Februari 2021   07:22 Diperbarui: 4 Februari 2021   08:33 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyibak bayangan setelah hujan sore-sore

Pada suatu wadah kemiringan yang berbeda-beda

Terlambat meresap dan menghilang cepat-cepat

Yang jauh dan tinggi di sana, sudah di sini dekat-dekat

Misteri perubahan air jadi cermin

Misteri bayangan dalam cara pandang manusia

Keindahan tidak selalu objek nyata yang besar-besar

Setitik kecil genangan, bisa serupa tentang yang di depan dan original

Belajar melihat yang tidak biasa dilihat-lihat

Belajar menghargai juga yang kecil dari yang besar-besar

Belajar bertanya pada genangan air  di mana-mana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun