Belum lagi ketika Musa harus kehilangan beberapa orang yang dicintainya. Kematian para tokoh ini cukup terasa sedih terutama kematian karakter ibu Musa dan sahabat Musa, Yumna. Kematian ini menjadi salah satu hal yang menarik dalam menyorot situasi peperangan karena dalam perang, nyawa manusia seolah tidak berharga.
Memaknai makna kemerdekaan
Makna kemerdekaan Indonesia yang diceritakan dalam film ini, cukup baik. Mengingat bahwa penjajahan pernah terjadi merupakan hal yang penting untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air. Di masa sekarang, Indonesia sudah merdeka. Kita bisa mengibarkan bendera kita dengan bebas. Tidak seperti di masa lalu, yang serba sulit. Kita bisa makan dengan tenang dan tidur dengan nyenyak, merupakan buah dari para pahlawan yang rela berkorban jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Sekarang penjajahan bukan lagi menggunakan senjata seperti pistol pada zaman dulu. Melainkan penjajahan dari segi akhlak, pikiran dan budaya. Berapa banyak anak-anak kita yang jauh lebih menyukai budaya dan kebiasaan bangsa asing dibandingkan bangsanya sendiri. Banyak para generasi muda kita yang akhlaknya sudah hancur karena terpengaruh media sosial sehingga tidak lagi menghargai guru ataupun orang yang lebih tua dari mereka. Meski bentuknya berbeda, tetapi ini juga merupakan  penjajahan. Yang apabila tidak segera ditangani akan berdampak buruk bagi bangsa Indonesia.
Makna kemerdekaan yang sesungguhnya adalah ketika kita menghargai bahwa kedamaian yang sekarang kita rasakan, adalah perjuangan para pahlawan dan generasi masa lalu melawan para penjajah. Menghargai dengan cara berkontribusi bagi bangsa. Mulai dari hal sederhana seperti berjalan kaki guna mengurangi polusi udara. Membuang sampah pada tempatnya. Belajar dengan rajin di sekolah. Menghargai perbedaan serta menegakkan keadilan yang di masa sekarang mulai pudar. Semoga perlahan kita bisa menjadi bangsa yang berbudi luhur, mandiri serta maju. Amin. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H