Tak terasa tahun baru 2011 terlewati satu hari, kini adalah pekan awal menapaki hidup di tahun 2011.
Hari Ahad adalah hari pertama dalam bahasa arab, pada kalender nasional diganti penyebutannya dengan hari Minggu yang merupakan bahasa saduran dari bahasa Portugis "Domingo". Dalam bahasa Melayu yang lebih awal, kata ini dieja sebagai Dominggu. Baru sekitar akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, kata ini dieja sebagai Minggu.
Kata minggu (m dalam huruf kecil) berarti pekan, satuan waktu yang terdiri dari tujuh hari.
Terlepas dari apa pun penyebutannya, hari Ahad atau Minggu. Sunday atau Aditya, Raditya, Redite atau Dite yang diambil dari bahasa Sansekerta dan berarti matahari, ternyata hari tersebut mengandung pengertian yang sama dalam hal Ketuhanan.
Dalam Islam, Ahad artinya satu dalam bahasa Arab, yang bermakna bahwa Tuhan manusia itu hanya Satu atau Esa, yaitu Allah Swt. Tuhan pencipta alam semesta beserta isinya, Dialah yang menciptakannya, merawatnya, menjaganya bahkan mungkin suatu masa nanti menghancurkannya.
Hari Minggu adalah sebuah hari libur. Untuk umat Kristen, hari ini merupakan hari untuk beristirahat dan beribadah. Hari Minggu adalah hari untuk beristirahat dan beribadah kepada dewa matahari dalam agama pagan.
Bangsa Portugis selama kurang lebih 85 tahun (1511 M - 1596 M) berinteraksi dengan Nusantara, peninggalannya yang masih membekas sampai hari ini adalah dirubahnya hari Ahad menjadi Minggu pada penanggalan nasional. Padahal ada tujuh hari dalam penanggalan nasional yang berasal dari saduran bahasa Arab, namun hanya satu yang dirubah yaitu hari Ahad.
Apakah penggantian nama hari itu untuk menandakan pernah berhegemoninya Portugis di bumi Nusantara, atau sebagai tanda tingginya toleransi bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai atau budaya dari luar?
Ah enaknya di hari Ahad/Minggu/Sunday/Dite yang cerah ini mumpung masih libur manfaatin ah untuk silaturahim ke tempat saudara sekalian refreshing...
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Minggu
Selamat Tahun baru 2011, Salam Kompasiana