Mohon tunggu...
Innovesia
Innovesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Consulting Agency

An innovation-investment partner for people who are passionately investing in innovation

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Merencanakan Negosiasi Secara Virtual

16 Juni 2020   12:01 Diperbarui: 17 Juni 2021   21:26 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama beberapa bulan terakhir, hampir semua negosiasi telah terjadi secara virtual. Bahkan sebelum Covid-19,  jumlah pembuat kesepakatan atau keputusan melalui media digital telah terjadi peningkatan. 

Teknologi video, telekonferensi berbiaya rendah, dan email semuanya telah menjadi cara yang efisien bagi tim untuk bersiap bersama dan bernegosiasi dengan mitra. Untuk memaksimalkannya, berikut adalah tips merencanakan / memimpin negosiasi secara virtual: 

Tetapkan peran yang jelas kepada tim Anda. Sepeti siapa yang akan membuka rapat, menjelaskan proposal, menjawab pertanyaan, mencatat ringkasan, dan perlu diketahui bagaimana caranya untuk tetap dapat berkomunikasi satu sama lain saat bernegosiasi secara virtual. 

Buat spesifik, berlatih dengan metode offline untuk berkomunikasi.  Anda dapat menggunakan alat komunikasi atau program yang berbeda untuk berkomunikasi dengan tim Anda. Jika Anda menggunakan komputer untuk Zoom, gunakan ponsel Anda dan aplikasi terpisah untuk berkomunikasi atau mengirim pesan teks dengan rekan satu tim.

Berkomunikasilah secara singkat. Ketika berkomunikasi dengan rekan tim selama negosiasi, buat secara singkat agar dapat mempertahankan kualitas negosiasi yang baik dan maksimal. 

Nyalakan video Anda, layar yang semakin besar akan lebih mendukung negosiasi Anda. Charles Naquin dan koleganya menemukan bahwa negosiator yang berkomunikasi melalui video berkinerja lebih baik daripada negosiator yang menggunakan email atau SMS. 

Dan mereka yang menggunakan layar komputer besar berperforma lebih baik daripada mereka yang menggunakan layar komputer kecil. 

Semakin mudah melihat rekan-rekan Anda, semakin sedikit usaha otak Anda akan sia-sia. Video dan telekonferensi yang singkat dan terstruktur dapat membantu kedua belah pihak tetap terlibat secara maksimal. 

Walaupun tidak dapat menggantikan peran negosiasi secara tatap muka. Tetapi dengan keadaan yang penuh tekanan untuk menerapkan social distancing, tentu alat komunikasi digital berguna untuk membuat negosiasi lebih efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun