Mohon tunggu...
Inngamul Wafi
Inngamul Wafi Mohon Tunggu... Penulis - Bangsawan (Bangsa tangi Awan)

The biggest folly is to stop learning // “Menulislah, apa pun, jangan pernah takut tulisanmu tidak dibaca orang, yang penting tulis, tulis, dan tulis, suatu saat pasti berguna.” (Pramoedya Ananta Toer, Rumah Kaca)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Klepon, Haram!

23 Juli 2020   13:07 Diperbarui: 2 Juni 2021   15:09 2352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, Klepon digunakan untuk meracuni orang; dengan cara menyuguhkan makanan klepon yang sudah diracuni kepada orang yang dimaksud. 

Kedua, Klepon yang kita makan ini merupakan hasil dari mencuri; dalam hal ini bukan kleponnya yang salah tetapi cara mendapatkan klepon yang dianggap menyalahi aturan. 

Dan yang terakhir yaitu di dalam Klepon tersebut mengandung bom yang digunakan untuk mengebom orang yang beribadah dengan embel-embel Jihad :D

Baca selanjutnya : Klepon dan Kenangan Masa Kecil

Tabik,

Wafi Inngamul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun