Karna mereka akan segera lupa dan memelukmu layaknya ibu
Puankuu wahai puan,
Jangan lari meski nanti bara matamu tak terbendung lagi
Selama tiara tiruan itu melingkar di jari
Mana berani mereka buat gara-gara cari mati
Hamba, sepotong kayu, barangkali boleh meminta
Jadikan terang saya diaku, abadikan dengan sederhana
Tarik saya bersama, perlihatkan saya pada dunia
Jadikan saya Purnama walau tanpa nama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!