Lamat lamat terlekat
Gurau canda mengikat
Satu dua kalimat terlontar melepas dahaga
Lalu akhir, isyarat tatap menjadi kunci yang dihilangkan dari cerita
Kemudian pisah memisah
Memisah dan terpisah atau dipisah dan pisah pisah lainnya
Toh sejak semula hanya lekat, tak satu
Â
Yang terpisah berduka, yang memisah bercanda
Tapi luka tak selalu lucu jadi candaan,cinta...
Hingga merela lukanya diabadikan dalam kata,
Yang dengan sadar diteguk tiap rindu dan kian mati dimakan luka dalam kata
Lamat lamat mereguk angan jadi satu candu
Karna ketiadaan tak pernah usai karna memang tiada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H