Mohon tunggu...
Inne Trikanthi
Inne Trikanthi Mohon Tunggu... Penulis - Masih difikirkan

Membiasakan menulis secara aktif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lekat yang Terpisah

29 Juni 2022   09:08 Diperbarui: 29 Juni 2022   09:16 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang dengan sadar diteguk tiap rindu dan kian mati dimakan luka dalam kata

Lamat lamat mereguk angan jadi satu candu

Karna ketiadaan tak pernah usai karna memang tiada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun