Mohon tunggu...
Inne ErzaPermana
Inne ErzaPermana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Teknologi Radiologi Pencitraan, Universitas AIrlangga

Saya mahasiswa, tertarik dengan topik : entertaint, travel and food, dan hal hal update lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Low Back Pain, Nyeri Punggung Bawah

22 Desember 2022   22:21 Diperbarui: 22 Desember 2022   22:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kenali  Apa Itu Low Back Pain

Low Back Pain atau nyeri punggung bagian bawah, nyeri ini  berasal dari gangguan yang terjadi pada muskuloskeletal yang diakibatkan oleh aktivitas tubuh yang berlebihan ataupun posisi tidur yang kurang tepat. Low Back Pain atau sering disebut nyeri pinggang biasanya memerlukan klinis lebih lanjut menggunakan rontgen khususnya pada vertebra lumbalis atau tulang pinggang untuk mengetahui klinis pasien. LBP tidak dapat diidentifikasikan hanya dengan keluhan pasien, riwayat penyakit dan juga pemeriksaan fisik. Kebanyakan penderita low back pain, merasakan nyeri pada titik yang berbeda - beda. Low Back Pain juga dapat menimbulkan rasa nyeri yang menusuk dan seperti tersengat listrik dan tahapan paling parah adalah kesulitan berdiri akibat nyeri yang ditimbulkan. 

Pencegahan Low Back Pain

Low Back Pain dapat dicegah dengan melakukan aktivitas - aktivitas berikut

  1. Berolahraga

Dengan melakukan olahraga setiap hari kita dapat meningkatkan kelenturan otot - otot terutama otot punggung. 

  1. Melakukan Stretching 

sebelum melakukan aktivitas, sebaiknya kita melakukan stretching atau pemanasan terlebih dahulu sehingga otot tidak kaku kan tidak terjadi cidera ataupun nyeri 

  1. Menjaga postur tubuh

Dengan menjaga postur tetap tegak kita dapat mengurangi tekanan berlebih pada otot - otot tulang belakang.

  1. Memperbaiki posisi tidur

Pada saat tidur kita dapat menempatkan posisi kaki lebih tinggi daripada pinggang sehingga mengurangi tekanan pada punggung dan melancarkan aliran darah

  1. Menghindari mengangkat benda berat

Usahakan tidak membawa benda - benda berat agar tidak terjadi tekanan pada punggung serta menghindari munculnya trauma.

Langkah Medis dalam mendeteksi Low Back Pain

Dalam pemeriksaan Low Back Pain langkah awal yang dapat digunakan yaitu melakukan pemeriksaan radiografi lumbosacral pada instalasi radiologi di rumah sakit. Pada pemeriksaan radiografi lumbosacral, dokter dapat mengetahui klinis yang tepat yang berkaitan dengan Low Back Pain. Pada pemeriksaan radiografi lumbosacral, dapat digunakan 3 proyeksi yakni AP, Lateral dan juga Oblique. Pada artikel kali ini kita akan berfokus pada pemosisian serta mobilisasi pasien Low Back Pain pada proyeksi oblique. 

Pemeriksaan Radiografi Oblique Lumbosacral

Pemeriksaan menggunakan proyeksi oblique, nantinya pasien akan diarahkan untuk menggunakan baju pemeriksaan dan melepas benda benda logam yang ada pada sekitar area yang akan diperiksa. Pada proyeksi ini, pasien diarahkan untuk berbaring dan akan diberi fiksasi berupa bantal busa untuk mengganjal agar posisi pasien semi prone atau berbaring miring 45 dengan posisi paha dan lengan paling atas fleksi dan menghadap ke depan. Posisi tidur pasien tergantung rasa sakit yang dirasakan oleh pasien, bagian yang merasa sakit akan berada lebih dekat dengan kaset atau berada pada bagian bawah. Pada pemeriksaan ini radiografer akan mengatur kolimasi atau lebar area pemeriksaan dengan batas atas thoracal 12 atau tulang rusuk terakhir dan batas bawah tulang sacrum atau tulang pinggul bagian atas. Arah sinar dari kolimatornya sendiri tegak lurus dengan jarak 100 cm dari badan pasien. Pada proyeksi ini hasil citra atau gambar rontgen yang dihasilkan akan menampakkan foramina intervertebralis dari vertebra lumbal dengan jelas sehingga memudahkan dokter untuk menganalisis klinis pasien. Pada proyeksi ini sendi zygapophyseal dan pedikel akan terlihat dengan jelas jika penyudutan pasien tepat 45

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun