Salah satu kelurahan yang telah mencanangkan program Kartu Lansia Jakarta ialah Kelurahan Pondok Ranggon. Pihak Kelurahan Pondok Ranggon dalam pelaksanaan program ini berperan dalam menyampaikan bantuan yang diberikan dari Dinas Sosial Pusat. Apalagi penduduk di wilayah Kelurahan ini hampir sebagian adalah lansia yang menjadikan fokus penting dalam keberhasilan pelaksanaan program. Jumlah lansia di wilayah kelurahan ini adalah 1.114 jiwa dari seluruh penduduknya.
Diketahui bahwa penyebab kurangnya kesejahteraan lansia di Kelurahan Pondok Ranggon adalah karena tingginya jumlah penduduk lansia di wilayah kelurahan ini.Â
Selain itu, kurangnya perhatian juga menjadi penyebabnya, dapat dibuktikan dengan keadaan geografisnya yang terkesan masih pedesaan sehingga sulit dijangkau dan kurang diperhatikan pemerintah padahal depok masih termasuk daerah yang terletak dekat dengan Ibukota.Â
Selanjutnya juga karena dari data dari Kelurahan Pondok Ranggon bahwa banyak lansia yang kurang mampu untuk berobat sehingga sakit bertahun-tahun dan bahkan ada yang sampai tidak bisa bangun.Â
Tidak hanya itu, ketidaksejateraan lansia di wilayah ini juga berupa adanya peningkatan biaya pelayanan Kesehatan sehingga tidak dapat dijangkau oleh para lansia yang kurang mampu, tingginya angka kematian sampai banyaknya lansia yang terlantar.Â
Fokus terpenting pada masalah penduduk lansia ialah Kesehatan. Hal tersebut yang membuat adanya upaya peningkatan kesejahteraan lansia dengan program KLJ.Â
Pihak kelurahan Pondok Ranggon siap meningkatkan kesejahteraan warganya terutama lansia dengan menjadi jembatan dan penyalur program-program sosial dari pemerintah agar dapat mewujudkan prinsip Good Governance di Kelurahan Pondok Ranggon. Namun, dalam setiap pelaksanaan program ataupun kegiatan pasti ada tantangan dan kendala yang pasti akan selalu dievaluasi agar menjadi lebih baik serta maksimal. Â
Dalam pelaksanaan program sosial yang berupa Kartu Lansia Jakarta (KLJ) di wilayah Kelurahan Pondok Ranggon ini pasti memerlukan berbagai aparatur pemerintah lainnya yang terlibat guna mencapai keberhasilan tujuan program.
Seperti yang tadi sudah disinggung bahwa dinas sosial berperan untuk menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat lewat data yang diberikan oleh Kelurahan.Â
Selanjutnya, kelurahan dibatu oleh karang taruna, ketua RT/RW hingga anggota PKK untuk mendata masuyarakat yang layak untuk mendapatkan bantuan dan juga berperan melakukan survey serta penyuluhan kepada masyarakat langsung.Â
Para anggota PKK ini memegang kendali di unit terkecil yaitu keluarga dan sedangkan karang taruna sendiri yang berisi remaja maka lebih mengerti teknologi berperan dalam pendataan yang lebih detail dan terperinci. Karang taruna dibutuhkan agar meminimalisir kesalahan dalam pendataan yang kerap kali dialami saat pelaksanaan program.