Mohon tunggu...
Innama Marisa
Innama Marisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi tarik suara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Logika Part 3

20 September 2023   15:16 Diperbarui: 20 September 2023   21:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan mata kuliah logika kembali di mulai pada tanggal 17 September 2023 di kampus Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester 3. 

"Kapan sesorang itu berfikir? Yaitu ketika akal memiliki penalaran. Dan bagaimana melakukan penalaran tersebut? Yaitu melalui pengalaman dan pengetahuan." Ujar pak harry dosen mata kuliah logika. 

Pengalaman (Experlence) dan pengetahuan (Preteren) sangat berkaitan, pengalaman ialah hasil persentuhan alam dengan panca indra manusia. Berasal dari kata peng-alam-an. Pengalaman memungkinkan seseorang menjadi tahu dan hasil tahu ini kemudian disebut pengetahuan.

Selanjutnya, penalaran itu ada 2 yaitu penalaran Induktif dan penalaran Deduktif. 

1. Penalaran Induktif,adalah suatu proses penarikan kesimpulan dari hal-hal yang khusus ke hal-hal yang umum. Penalaran induktif ini bersifat a posteriori yaitu kasus yang dijadikan premis merupakan hasil pengamatan inderawi. Seperti contoh, 

Premis 1 : putri memakai kerudung

Premis 2 : hilwa memakai kerudun

Premis 3 : alfi memakai kerudung 

Kesimpulan : sebagian mahasiswi KPI memakai kerudung (dari khusus ke umum). 

2. Penalaran Deduktif adalah suatu proses penarikan kesimpulan dari hal-hal yang umum ke hal-hal yang khusus.  Penalaran deduktif mengambil kesimpulan berdasarkan premis yang ditemukan. Sedangkan premis adalah asumsi, pemikiran serta landasan kesimpulan yang benar. Contoh dari penalaran deduktif, 

Premis 1 : gajah adalah binatang. 

Premis 2 : semua binatang adalah makhluk hidup. 

Kesimpulan : gajah adalah makhluk hidup (dari umum ke khusus). 

By Innama Marisa (Mahasiswi IAI Syarifuddin) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun