Kurikulum Merdeka Sebagai Strategi Penguatan Literasi Numerasi

Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang dapat menyesuaikan kemampuan siswa dengan konteks dan muatan lokal

Adapun keunggulan dari kurikulum merdeka:

1. Materi yang disampaikan dan dipelajari menjadi lebih sederhana, mendalam, dan berfokus pada materi yang esensial. Hal ini tentu membuat peserta didik dapat belajar secara lebih dalam tanpa diburu-buru oleh waktu.

2. Guru lebih merdeka karena bisa mengajar sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

3. Sekolah memiliki hak dan wewenang dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan peserta didik.

4. Karena bersifat lebih relevan dan interaktif, proses pembelajaran lebih memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih aktif dan dapat mengeksplorasi isu-isu aktual.

Kurikulum merdeka juga memiliki beberapa konsep khusus yang menjadi ciri dari kurikulum ini. Beberapa konsep tersebut antara lain :

1.      AKM (Asesmen kompetensi minimum)

Dengan kurikulum ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi. Dasar penilaian dilihat dari kemampuan melakukan analisis serta berpikir kritis melalui kemampuan analisis kognitif setiap siswa.

2.      Penilaian hasil belajar

Metode penilaian tidak hanya berdasarkan hasil ujian nasional saja. Namun juga melalui hasil portofolio dan penugasan. Hal ini karena siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan diri dan bakat yang dimiliki.