Â
Belum kering luka menganga
Menetes darah badai  menerpaÂ
Tiba-tiba datang selembar asa
Tertera SDN 7 Singkawang Timur
Beribu paku menghunjam
Pipih... semakin perih
Sayapku patah seribu
Tak sanggup ku terbang menatap awan
Ya Allah... andai dia masih bernyawa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!