Mohon tunggu...
inna dalilah
inna dalilah Mohon Tunggu... Guru - Kepsek SDN 16 Singkawang

travelling, punya beberapa buku pribadi dan antalogi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aneh

15 Februari 2023   19:20 Diperbarui: 15 Februari 2023   19:21 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ANEH

 

Semakin aku murka

Semakin  kau berwarna 

Aku ingin kau tersisih  pergi jauh ...

Tapi bayangmu semakin dekat

Aku tercegat...

Nafasku kian sesak

Merusak angin semilir menari

Ku tepis namamu

Aku benci...

                                ***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun