Mengingat peran perpustakaan yang semakin kompleks, maka dibutuhkan upaya kolektif bersama untuk mewujudkannya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak baik perusahaan, organisasi masyarakat, komunitas literasi, klub buku dan taman baca yang ada.Â
Pelibatan tokoh masyarakat, dan para pemengaruh di media sosial juga perlu diajak bersinergi membangun perpustakaan berbasis digital.Â
Mau tidak mau suka tidak suka perpustakaan sudah saatnya berubah bila tidak ingin ditinggal oleh pengunjung setianya. Seperti yang pernah disampaikan Charles Darwin " Bukan yang paling kuat yang bertahan, bukan pula yang paling pintar. Namun yang mampu paling responsif terhadap  perubahan itulah yang bertahan". Perubahan adalah keniscayaan, dan adaptasi adalah kuncinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H