Mohon tunggu...
Rinnelya Agustien
Rinnelya Agustien Mohon Tunggu... Perawat - Pengelola TBM Pena dan Buku

seseorang yang ingin menjadi manfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Taman Baca Saja Belum Cukup Mengatasi Masalah Literasi

25 September 2018   23:54 Diperbarui: 26 September 2018   00:07 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau bagaimana ratusan ide dan semangat bangkit setelah Selasar (forum diskusi rutin yang kami adakan di Pena dan Buku).

Suasana Selasar di Pena dan buku
Suasana Selasar di Pena dan buku
Aku mengutip kata kata dari para bapak ibu guru di Sokola Institut, bahwa literasi itu harus bermakna bagi kehidupan.

Tentang bagaimana anak anak Rimba tidak lagi dibohongi tengkulak saat jual beli hasil hutan karena sudah bisa baca tulis dan berhitung.

Dan begitu juga seharusnya kehadiran ruang baca, mampu  meningkatkan derajat kehidupan manusia bukan hanya sekedar gudang buku buku bekas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun