Mohon tunggu...
Rinnelya Agustien
Rinnelya Agustien Mohon Tunggu... Perawat - Pengelola TBM Pena dan Buku

seseorang yang ingin menjadi manfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ngobrolin Badak Kalimantan di Pasar Kelandasan, Balikpapan

12 Maret 2018   12:08 Diperbarui: 13 Maret 2018   10:19 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Yuyun sedang memberi penjelasan badak Sumatera

Dalam upaya penyelamatan badak dari fase krisis populasi, Indonesia bisa meniru China yang membuat panda menjadi idola semua orang. Bahkan ada filmnya Kungfu Panda, hehehe. Karena ternyata banyak negara lain yang mau mengadopsi badak untuk hewan eksibisi di kebun binatangnya, negara-negara seperti Eropa dan Amerika. Namun sayang negara empat musim tidak memberikan buah-buahan yang beragam sehingga yang ada badak malah sakit. Jikalau pemerintah serius mengurusi badak, aku rasa pasti banyak orang yang sayang sama badak, trus dibuati film dan buku cerita anak anak, lalu bisa menjadi salah satu upaya diplomasi luar negeri Indonesia. Ah tapi apakah mungkin? 

*tulisan ini merupakan rangkuman dari kegiatan selasar semalam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun