Mohon tunggu...
Rinnelya Agustien
Rinnelya Agustien Mohon Tunggu... Perawat - Pengelola TBM Pena dan Buku

seseorang yang ingin menjadi manfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ngiko, Teman Kami

12 Oktober 2016   11:48 Diperbarui: 12 Oktober 2016   12:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ngiko

Ketika lapar datang mengeong iba

Ketika kenyang menghilang entah kemana

Atau terlelap meringkuk di sofa

Ngiko

Datang tak diundang

Berkenalan di kala malam mencekam

Membangunkan dengan suara bandul  lonceng di lehernya yang bergoyang saat dia berjalan

Ngiko

Merdeka memutuskan mau disini bersama kami

Atau dengan pemilik lamanya yang juga tetangga kami

Ngiko

Menjadi penghuni rumah paling pemalu

Menghindar jika ada tamu

Bersembunyi di balik kelambu

Ngiko

Tidak mau diduakan

Bila ada kucing lain bertamu ke halaman rumah

Dia lari menghardik

Mengeram marah

Mengeong keras

Dan menerkam

Ngiko

Setiap subuh membangunkanku

Mencolek mukaku

Hingga mataku terbuka

Dan kaki melangkah keluar kamar

Tentu dia bukan mengajakku sholat

Melainkan mengingatkanku

Segera menyiapkan ikan untuknya sarapan

Ngiko

Penghuni rumah pasif yang sulit disuruh pergi

Tidak bisa dimintai tolong tidak bisa juga diperintah

Bahkan sekedar untuk mengambilkan handphone

Hanya bisa membalas dengan tatapan  lugu

Ngiko

Kegiatannya dua

Kalau tidak tidur dengan gaya perut sesuka hati

Atau menjilat jilat tubuh hitam putihnya sepuasnya

Ngiko

Teman dalam wujud kucing

Yang dikirimkan Tuhan kepada hidup kami

Untuk mengajarkan arti berbagi dan saling menyayangi

Balikpapan, 12 okt 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun