Mohon tunggu...
Rinnelya Agustien
Rinnelya Agustien Mohon Tunggu... Perawat - Pengelola TBM Pena dan Buku

seseorang yang ingin menjadi manfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resep Mbak Dian Sastro

2 Juni 2016   10:14 Diperbarui: 2 Juni 2016   10:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

resep ini aku dapat setelah aku nonton mba dian sastro di youtube, episode just alvin. aku terhipnotis oleh ucapannya mba dian, diyakinkan lagi dengan senyum manisnya. aku merenung perkataan mba dian sastro yang diucapkannya dengan penuh keyakinan dan penghayatan mendalam. suasana rumah yang sepi dan waktu sudah lewat tengah malam sangat mendukung perenunganku malam itu. 

esok paginya aku mempraktekkan resepnya mba dian. kata mba dian harus dijalankan tiap pagi dan malam. hari itu aku lakukan sesuai dengan pesannya. mba dian juga menjamin, dalam dua hari sudah terasa khasiatnya. duh aku makin antusias dan penasaran apa yang akan terjadi pada diriku setelah menjalankan resepnya mba dian. 

setelah dua hari menjalankan resep mba dian, kok tidak ada perubahan yang berarti ya pikirku. apa aku yang salah kah menjalankannya. atau mungkin bisa juga respons orang berbeda beda. baiklah aku teruskan resepnya mba dian sampai ada khasiatnya. tapi sayang, di hari berikutnya resep mba dian tidak aku jalankan maksimal, aku sering terlupa. memang sih, aku ini orang yang tidak percaya apa kata orang, meskipun sekaliber mba dian yang menyampaikan. tetap saja aku butuh sumbernya, entah itu buku atau percobaan langsung di depan mataku. 

beberapa hari kemudian, aku sakit yang mengharuskan ku harus dirawat 3 hari dua malam di rumah sakit. aku makin terlupa dengan resepnya mba dian. yang ada di benakku saat itu, gimana caranya trombositku naik itu aja. sayangnya resep dari mba dian, bukan untuk menaikkan trombosit. eh tapi aku juga tidak tahu resepnya mba dian untuk apa ya. nah lho 

akhirnya aku terbebas dari lilitan kabel infus. aku merayakan keluar rumah sakit dengan selebrasi di mall. suntuk juga setiap hari melihat dinding putih, tirai putih, seprai putih. awalnya niatanku adalah nonton di blitz, tetapi ternyata filmnya tidak ada yang pas jamnya dengan kedatanganku. aku harus menunggu dua jam lagi, dan itu sangat membuang waktu. akhirnya aku melangkah ke gramedia yang ada di mall tersebut. menikmati buku adalah solusi terbaik

ada sebuah buku yang menarik perhatianku. buku itu tinggal 4 biji, dan semuanya sudah terbuka plastiknya. artinya buku itu sudah lama dan sudah sering dibaca pengunjung. aku ambil buku itu dan kubuka, kubaca beberapa halaman depan. seketika aku ingat mba dian. apa yang tertulis di buku itu sama persis dengan apa yang disampaikan mba dian. aku baru ingat sepertinya resep mba dian bersumber dari buku yang akhirnya aku putuskan untuk membeliny. biasanya aku paling anti beli buku yang sudah lepas plastiknya, kesan barunya gak dapet. tapi karena ini buku rekomendasi dari mba dian, aku harus punya. aku harus membacanya sampai habis

sebenarnya itu bukan buku baru, buku itu sudah lama sekali. sebagai penggemar buku dan toko buku, aku tau buku itu sudah lama. namun entah kenapa aku tidak tergerak untuk membelinya bahkan membacanya.warna buku itu sendu dan temaram. ternyata warna cover buku, warna lembaran buku dan font huruf itu sangat mempengaruhi dalam pemilihan buku ya. aku ingat dulu aku lebih memilih buku chicken soup yang warna covernya menarik, dibandingkan buku yang sekarang menjadi jimat di bawah bantalku beberapa malam ini.

apa yang tertera di buku itu sebenarnya bukan suatu hal yang baru. aku sudah mengetahuinya lama. namun sekarang terlupa. bukan sebuah kebetulan menurutku, aku menonton mba dian di you tube. bisa jadi alam bawah sadar meminta  untuk kembali diingatkan akan hal itu. actually, aku adalah orang yang selalu berpikir positif. namun akhir akhir ini, apa yang terjadi dalam hidupku membuatku sering sekali terlupa dengan "pikiran positif". tidak bisa dibohongi alam bawah sadarku menarik ku kembali untuk berhubungan dengan "pikiran positif". beruntunglah mba dian mengingatkan melalui resepnya dan aku diberikan kesempatan untuk menonton mba dian.  

buku yang kubeli, aku baca dengan perlahan, tidak ingin aku habiskan dalam sekali baca. aku ingin menghayatinya seperti mba dian begitu menghayati perannya di AADC. tiap dua halaman, aku tutup buku itu lalu aku praktekkan dalam benakku. aku mulai rutin membiasakan untuk menjalankannya setiap pagi setelah sholat subuh  dan sebelum aku tidur memejamkan mata

setiap pagi dan malam kita bersyukur atas apa yang kita terima hari ini. setidaknya ada 10 hal yang harus kita syukuri setiap pagi dan malam. begitu resep hidup bahagia dari mba dian.  resep mba dian ini bersumber dari buku the secret nya rhonda byrne.  luar biasa kekuatan pikiran, apa yang kita pikirkan itulah yang akan terwujud. ternyata takdir itu kita yang tentukan sendiri ya.

terimakasih mba dian resepnya. benar sekali mba setiap kali bersyukur, saat itu juga rasa bahagia menyelimuti hati dan pikiran kita. akhirnya yang muncul adalah pikiran pikiran positif. kita hempaskan semua pikiran negatif kita ya mba.  pointnya selalu bersyukur biar selalu berpikir positif,  dan biar selalu terjadi kebaikan dalam hidup kita. bukan begitu mba dian sastro ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun