Hari bersejarah terlukis dari tinta emas perjuangan
Pengorbanan dengan darah bahkan linangan airmata
Membebaskan belenggu pikiran dan semangat yang terkurung sangkar pesimis
Ketidak berdayaan dikuasai angkara murka ketamakan
Jiwa murni terdiam dalam ketakutan angkara murka
Seketika....
Dalam pecutan takbir illahi
Gelora jiwa murni meronta dalam satu barisanÂ
Menerjang ketidakberdayaan dan angkara murka
Berbekal panji dan percaya diri dalam satu misi
Kemerdekaan jiwa dan raga dari bumi pertiwi
Mereka rela bertaruh nyawa
Mereka rela berada digaris depan para pejuang revolusi
Siapa mereka...?
Mereka para mujahid ilmu
Yang hanya patuh menerima titahÂ
Titah kiyai pemberi ilmu dunia akhirat
Mereka para santri pembela bumi pertiwi
Diabadikan menjadi Hari Santri
Wahai engkau yang bergelar santri
Dibahumu terletak tanggung jawab kemashalahatan umat
Digugu ditiru tindak tandukmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI