Mohon tunggu...
Luh Putu Priyanka
Luh Putu Priyanka Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Beruang Madu, Beruang Terkecil di Dunia

6 April 2024   21:18 Diperbarui: 6 April 2024   21:23 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: Tambako The Jaguar

Tahukah kalian beruang terkecil di dunia terdapat di Indonesia? Beruang terkecil ini bernama beruang madu, atau biasa dinamai malayan sun bear. Beruang madu (Helarctos malayanus) merupakan fauna yang bisa ditemukan di wilayah Asia Tenggara, mencakup Indonesia. Di Indonesia sendiri, beruang ini terdapat di wilayah Sumatera dan Kalimantan. 

Spesies yang mendiami Sumatera adalah Helarctos malayanus malayanus, sedangkan yang mendiami wilayah Kalimantan adalah Helarctoc malayanus euryspilus.

Beruang madu disebut sebagai beruang terkecil di dunia, dibandingkan dengan delapan jenis beruang lainnya, karena fitur dan ciri-cirinya yang unik dan berbeda pada umumnya. Hewan ini memiliki tubuh sepanjang 1,2-1,5 meter, dengan berat 27 sampai 60 kg, dan berwarna hitam dengan tanda di bagian dada yang berwarna kuning. 

Beruang madu jarang ditemukan berkelompok, habitat hewan ini adalah di hutan hujan tropis. Beruang madu adalah omnivora, atau pemakan segalanya. Makanan yang biasa hewan ini makan antara lain madu, burung atau serangga kecil. 

Beruang madu dilindungi dalam undang-undang. Hewan ini termasuk ke dalam kategori sangat rentan terhadap kepunahan. Hal ini dikarenakan berbagai macam faktor, seperti kerusakan pada habitat dan perburuan liar terhadap beruang madu. 

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menjaga lingkungan agar habitat tetap terjaga sehingga beruang madu terus lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun