Klaten, 12 Juli 2024 – Tim Mahasiswa KKN UNNES Giat 9 desa Gumul melaksanakan kegiatan penanaman dan budidaya tanaman TOGA. Kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan ibu ibu RW 11. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di taman PKK RW 11 yang kondisinya sudah mulai terbengkalai dengan beberapa sisa tanaman obat serta tanaman sayur. Oleh karena itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh TIM UNNES Giat 9 ini bertujuan untuk menghidupkan atau mengelola kembali taman PKK agar lebih bermanfaat bagi warga sekitar khususnya masyarakat RW 11. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk membantu warga dalam pengelolaan tanaman obat sebagai antisipasi apabila ada penyakit tertentu atau mencegah terjadinya penyakit. Pengelolaan tanaman toga ini juga dapat dijadikan sebagai campuran bahan masakan ataupun dapat dijual kembali sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat sore dengan diawali bersih bersih lingkungan RW 11. Setelah dilaksanakan kegiatan bersih bersih lingkungan, masyarakat bersama mahasiswa menuju ke kebun PKK RW 11. Penanaman TOGA ini dimulai dengan membersihkan lahan yang akan digunakan kemudian dilanjutkan dengan memindahkan bibit tanaman TOGA ke dalam polybag yang lebih besar. Penggunaan polybag sendiri dipilih untuk mempermudah dalam penataan dan pengelolaan sehingga mudah dipindahkan ke berbagai tempat.
Pemindahan tanaman ke dalam polybag yang lebih besar ini disertai dengan pemberian media tanam yang sudah tercampur pupuk didalamnya. Tanaman tanaman tersebut dipindah dan di sortir sesuai jenis dan ukurannya. Setelahnya, tanaman tersebut disiram dan ditata di halaman kebun PKK RW 11 Desa Gumul. Tak lupa, mahasiswa juga memberikan papan nama sesuai jenis tanaman yang ditanam. Pelaksanaan kegiatan ini tak hanya dilakukan dengan menanam saja, tim Mahasiswa secara singkat juga menjelaskan tentang beberapa manfaat masing masing tanaman toga serta pengelolaan atau perawatan tanaman TOGA.
Beberapa tanaman TOGA yang ditanam oleh Mahasiswa KKN UNNES Giat 9 Desa Gumul meliputi tanaman jahe, kunyit, sereh, lidah buaya, dan telang. Pemilihan jenis tanaman TOGA ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar serta cara perawatan tanaman. Kelima jenis tanaman tersebut dipilih karena mudah dalam perawatan dan pengelolaan tanaman serta memiliki manfaat yang sangat banyak dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari baik untuk obat ataupun masakan.
Beberapa manfaat dari masing masing tanaman toga tersebut yaitu :
1) Jahe
- Meningkatkan sistem imunitas tubuh
- Mencegah kerusakan DNA
- Mencegah penuaan dini
- Menurunkan resiko serangan jantung
- Membantu meredakan beberapa gangguan sistem pencernaan
- Mengendalikan kadar gula darah
- Meredakan nyeri haid
- Menurunkan berat badan
2) Kunyit
- Meredakan nyeri sendi
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meredakan gatal pada kulit
- Meminimalkan resiko penyakit kardiovaskular
- Mengobati maag
- Antidepresan
3) Sereh
- Mengurangi kolesterol dalam darah
- Meningkatkan kualitas tidur
- Meredakan diare
- Mencegah gigi berlubang
- Menguatkan sistem saraf
- Mengobati anemia
- Mengeluarkan racun dari dalam tubuh
4) Lidah buaya
- Mengatasi kulit kering
- Menghilangkan jerawat
- Mempercepat penyembuhan luka
- Mengatasi ketombe
- Meredakan gatal dan ruam kronis
- Menjaga kelembapan kulit wajah
5) Telang
- Menurunkan demam
- Menjaga keseharan mata
- Mengatasi masalah pernapasan
- Mencegah pertumbuhan sel kanker
- Memperlancar pencernaan
- Menurunkan tekanan darah
Rizka Fathurrahman selaku Kormades UNNES Giat 9 Desa Gumul mengungkapkan bahwa ”kegiatan ini bukan semata hanya menanam tanaman toga namun dengan adanya kegiatan ini kami bertujuan untuk mengumpulkan ibu ibu rw 11 untuk berkumpul bersama menanam tanaman obat ini agar dari kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang dapat mempererat silahturahmi para ibu ibu pkk rw 11.”
”Saya sangat berterima kasih atas adanya kegiatan mahasiswa KKN UNNES dalam menanam toga di kebun RW 11 ini, semoga tanaman yang telah ditanam dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar serta memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi masyarakat ataupun bagi adik adik mahasiswa”, Ucap Ibu Puji selaku ibu RT 22 Desa Gumul.
Pelaksanaan kegiatan ini ditutup dengan berfoto bersama serta berbincang bincang di halaman rumah ibu RT 22. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar baik dalam hal lingkungan, kesehatan, pengalaman, ataupun mempererat dan menjalin silaturahmi dan komunikasi antara mahasiswa dan warga setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H