RIAU - Melansir izi.or.id YBM PLN UPT Pekanbaru bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Riau menyambut liburan semester ganjil dengan menggelar khitanan massal kembali bagi anak-anak dhuafa yang ada di sekitar Wilayah kerja PT. PLN (Persero) ULTG Duri, yaitu di Aula Kantor Desa Air Kulim Bertuah, Kota Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis pada Senin (19/12/22).
 Kegiatan Khitan Massal ini sudah dilakukan sebelumnya kolaborasi antara YBM PLN UPT Pekanbaru bersama IZI Perwakilan Riau. Kegiatan Khitan massal sebelumnya dilaksanakan  menjelang liburan semester genap pada bulan Juli, dan kembali dilaksanakan menjelang liburan semester ganjil di bulan Desember 2022.
Camat Bathin Solapan, Muhammad Rusydy MR, S.STp., M.Si sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang diadakan oleh YBM PLN UPT Pekanbaru dan IZI Perwakilan Riau. Rusydy berharap masih ada langkah-langkah selanjutnya untuk berkolaborasi bersama kembali.
 "Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada YBM PLN UPT Pekanbaru dan IZI Perwakilan Riau atas terselenggaranya kegiatan ini di wilayah kami. Ini merupakan titik awal langkah kita, semoga ada langkah-langkah kita selanjutnya. Kami menunggu langkah dan gebrakan selanjutnya dari YBM PLN UPT Pekanbaru dan IZI Perwakilan Riau untuk berkolaborasi kembali", jelas Rusydy.
Aris Sofian Hidayat, selaku Manajer PT. PLN MUPT Pekanbaru, didampingi oleh Dedy Suyatno selaku Ketua YBM PLN UPT Pekanbaru, R. Ranthe selaku Man.ULTG Duri beserta jajarannya. Aris menyampaikan terima kasih kepada IZI Perwakilan Riau yang telah menjalankan program Khitan Massal ini dengan baik dan lancar.
 "Kami dari YBM PLN UPT Pekanbaru bersama IZI Riau Alhamdulillah melaksanakan kegiatan Khitan Massal untuk 50 anak menjelang libur semester ganjil, yang mana khitan ini merupakan kewajiban seorang muslim dari zaman Nabi Ibrahim dahulu. Ini bukan pertama kali diadakannya kegiatan sosial, dan akan ada kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang akan kami adakan bersama IZI Perwakilan Riau. Terima kasih kepada IZI Riau yang sudah mengadakan program Khitan Massal ini dengan baik, semoga adik-adik yang barusan di khitan selalu diberi kesehatan", ungkap Aris.
M. Iqbal Farizi, selaku Kepala IZI Perwakilan Riau menyampaikan bahwa IZI Perwakilan Riau diberi amanah dan kesempatan kembali oleh YBM PLN UPT Pekanbaru untuk melaksanakan kegiatan Khitan Massal ditahun 2022. Iqbal berharap ini bukan menjadi yang terakhir, tapi menjadikannya langkah awal untuk memulai langkah-langkah selanjutnya.
 "Kami dari IZI Perwakilan Riau Alhamdulillah diberi kesempatan kembali untuk melaksanakan program Khitan Massal menjelang liburan semester ganjil. Semoga ini menjadi nikmat yang Allah berikan, dan bukan menjadi yang terakhir tapi menjadi awalan untuk kedepannya.
 Ini merupakan program bersama YBM PLN UPT Pekanbaru bersama IZI Perwakilan Riau. ini merupakan perintah dari agama kita, selain penting untuk kesehatan, tetapi juga penting untuk menjaga dari kesucian. Program ini merupakan dana zakat dari karyawan YBM PLN UPT Pekanbaru, kita do'akan semoga karyawan YBM PLN UPT Pekanbaru khususnya dilancarkan rezekinya untuk kembali memaksimalkan amal-amal kebaikan", jelas M. Iqbal Farizi dalam sambutannya.
Kuswanto (71) orangtua dari peserta Khitan Massal yaitu Muhammad Hengky Saputra (12) juga menyampaikan rasa terima kasih untuk YBM PLN UPT Pekanbaru yang sangat membantu keluarganya untuk mengkhitan anaknya dan sudah mengharapkan sejak lama kegiatan Khitan Massal ini.
 "Kegiatan ini sangat bermanfaat Kak. Sudah lama anak saya ingin sunat. Terima kasih YBM PLN UPT Pekanbaru dan IZI Perwakilan Riau atas kegiatan ini, memang sudah berharap ada kegiatan sunat massal disini. Kalau saya mengkhitankan sendiri, saya merasa kurang mampu untuk membiayainya, pernah mendaftar ikut sunat massal tapi sering penuh. Saya bersyukur dengan kegiatan khitan massal ini", ungkap Kuswanto.
Pada kesempatan ini, terdapat 50 peserta Khitan Massal. Sembari menunggu antrian, peserta Khitan Massal mendengarkan dongeng dari Kak Jho.
Usai di sunat, para peserta mendapatkan obat antibiotik untuk mengurangi infeksi dan obat anti nyeri. Selain itu, mereka juga diberi goodie bag berisikan santunan uang tunai dan sarung.
