KALIMANTAN TIMUR - Melansir dari izi.or.id, Sabtu 17 September 2022 YBM PLN UPDK Mahakam bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim meresmikan program Pelatihan Bekam sesuai standar Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI).
 Kegiatan yang berlangsung di Rumah Ekonomi jalan Gatot Subroto Gg.14 No.15 RT.26 Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda dihadiri oleh Ketua YBM PLN UPDK Mahakam yang diwakili oleh Bapak Sumarjo, Kementerian Agama Provinsi Kaltim Ibu Munawwarah staf penyelenggara pemberdayaan zakat dan wakaf, Herlan Fauzy kepala perwakilan IZI Kaltim, Ustad Heri Iswanto Ketua PBI Pengda Kaltim dan seluruh peserta pelatihan bekam.
Â
Dalam sambutannya Sumarjo, menyampaikan bahwasanya program ini terselenggara berkat dana zakat dari karyawan PLN yang dihimpun oleh YBM. "Kami berharap dana zakat ini bisa bermanfaat lebih untuk para peserta yang mengikuti pelatihan bekam. Sehingga ilmu yang didapat bisa berguna untuk orang lain bahkan keluarga", ungkap Sumarjo.Â
 Ia juga menambahkan selain pelatihan skill bekam harapannya para peserta juga mendapatkan pelatihan lain seperti cara promosi di media sosial, cara berkomunikasi yang efektif dengan konsumen dan melatih kepercayaan diri.
 Senada dengan hal tersebut Herlan Fauzy mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengikuti pelatihan sampai selesai.
"Insya Allah pelatihan bekam ini akan berlangsung selama beberapa bulan kedepan. Semoga paska pelatihan nanti, semua peserta mengaplikasikan ilmunya terlebih lagi bisa membuka usaha bekam sehingga perekonomian keluarga meningkat", ucap Herlan.
Â
Sementara itu Ustad Heri Ketua PBI dan trainer bekam menyampaikan pentingnya pengobatan thibun nabawi sesuai sunnah yang diajarkan oleh rasul dan mengajak peserta untuk bersama-sama memperbaiki niat agar semua bernilai ibadah.
 "Nanti saat pelatihan kita akan ajarkan bagaimana bekam sesuai SOP, sehingga tidak menyalahi aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah. Kita akan ajarkan juga bagaimana cara mendiagnosa penyakit dengan melihat warna lidah, jari dan bola mata. Dan yang paling penting ketika kita terjun ke dunia bekam kita harus berniat menjalankannya karena ibadah agar setiap orang yang berobat dengan kita bisa mendapatkan manfaat dari bekam tersebut", jelas Heri.
Pelatihan Bekam resmi di buka dengan ditandai penyerahan simbolis perlengkapan bekam, alat tulis serta buku panduan bekam standar PBI kepada peserta yang dilakukan oleh YBM PLN didampingi dengan Kemenag Provinsi Kaltim. (RB/IZI/KALTIM)