Mohon tunggu...
Pelangi Terindah
Pelangi Terindah Mohon Tunggu... Lainnya - motret pake pena

Maka tentang segala tentang tumpah ruah di sini. Habis katarsis sepah habis, plooong!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Benci Rindu pada Karni Ilyas

27 Maret 2014   19:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:23 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemirzzsyaaaah........., Sebenarnya super males mau nulis tentang hal yang remeh temeh seperti ini, tidak memberi pencerahan pada pembaca. Tidak juga mengandung berita. Malah ada rasa khawatir ikut-ikutan mengotori kompasiana dengan berita-berita seperti copras capres, alasan dan pro kontra Jokowi nyapres yang rata-rata para kompasioner itu cuma memindahkan berita yang sudah ada pada media nasionalke kompasiana. Tidak punya nilai tambah. Tapi ya sudah sekali-kali saya ikut-ikutan mengotori kompasiana dengan sesuatu yang juga tak bernilai. Ayem sori brader!

Pemirzzsyaaaah............ itulah awal kalimat yang meluncur berat dari mulut Karni ilyas setiap mengawali dimulainya acara Indonesia Lawyer Club yang ditayangkan disebuah TV Swasta setiap selasa malam. Saya sendiri termasuk orang yang rajin mengikuti ILC tersebut, meski sering mengelus dada juga, melihat kelakuan para nara sumber yang diundang. Acapkali berlaku kasar dan menghina narasumber lainnya. Untuk sebuah hiburan dan menambah sedikit wawasan, ILC termasuk okelah.

Pada selasa malam lalu tanggal 25 Maret saya musti kuciwa karena acara ILC tersebut tidak tayang padahal saya telah menyiapkan diri untuk mengikuti acara tersebut. Pada running text TV tersebut saya mendapat kabar bahwa acara ILC ditiadakan tanpa menyebut sebabnya. Ooo ya sudah pikir saya dengan hati sedikit kecewa. Terpaksa malam itu saya harus mencari kegiatan lain.



Saat saya sedang mengikuti twit-twit di timeline akun twitter saya, secara tak sengaja saya mengecek timeline akun twitternya bung Karni Ilyas, Wah ternyata Karni punya alasan lain mengapa ILC pada selasa malam itu tidak tayang. Alasannya karena Karni Ilyas sedang keluar kota!!

Waduuhh! Rupanya begitu ya cara mengelola sebuah acara yang telah populer dan digemari masyarakat!. Tidak bisa tayang karena Pembawa acaranya keluar kota!, Tahukah anda binatang sejenis kelelawar yang suka memangsa serangga? Ya saya Cuma bisa bilang kampret!


Pemirzzsyaaaah ................Buat saya aneh alasan ILC tidak tayang karena Karni keluar kota, Seharusnya kan the show must go on. Toh ILC bukan acaranya Karni Ilyas.Karni Cuma sebagai penggagas acara dan kebetulan sebagai pembawa acara. Bandingkan dengan talk show-talkshow macam Oprah Winfrey Show (Hallmark channel) Larry King Live (CNN), To Night Show With Jay Leano (CNBC) atau Koffe With Karan (Star TV) yang tidak pernah sekalipun absen. Talkshow-Talkshow tersebut juga ditayangkan secara live loh. Heheheh saya Cuma mau bilang soal profesionalisme itu aja kok. Ehh salah ya ambil pembandingnya?

Seharusnya ILC yang bukan acara Talkshownya Karni, jangan melulu tergantung Karni Ilyas. Karni boleh pergi berlibur selama sebulan atau terserah mau dia, ke Maldives atau ke bulan. Tapi ILC harus tetap hadir. Oleh sebab itu penting melakukan kaderisasi pembawa acara di ILC. ILC jangan didominasi Karni. Lagi pula saat mengikuti Karni berbicara sesungguhnya banyak orang ingin menepuk punggungnya agar bicaranya lancar tidak tersendat.

Maaf Bung Karni, jangan sampai ILC identik dengan Karni Ilyas dan Karni Ilyas identik dengan ILC. Walau persepsi itu mulai terbentuk, sebaiknya kalau mau framenya seperti itu bikin acara baru seperti TV tetangga itu Kick Andy atau Mata Najwa.

Pemirzzsyaaaah........., sudah ah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun