Sejarah dan Keunikan Masjid Raya Al-A'zhom, Salah Satu Ikon Umat Beragama Islam di Kota Tangerang

Masjid Raya Al - A'zhom merupakan Masjid terbesar yang berada di Kota Tangerang, Masjid ini berada di pusat pemerintahan Kota Tangerang. Sejarah awal mula didirikannya Masjid ini pada 7 Juli 1997 oleh Walikota Madya yaitu Bapak Drs. H. Djakaria Mahmud dan kemudian mulai diresmikan oleh pengganti beliau yaitu Bapak Drs. H. Mochammad Thamrin pada 23 April 2003.

Masjid dengan luas keseluruhan 2,25 ha ini dibangun diatas tanah wakaf dan arsitek dari Masjid ini yaitu Bapak Ir. H. Slamet Wirasonjaya yang merupakan guru besar arsitektur di ITB. Beliau terinspirasi dari Masjid yang berada di Timur Tengah yang bernama Hagia Sophia.

Kepala Perpustakaan Masjid_Muhammad Miqdam_Dokumentasi Pribadi

Kepala perpustakaan Masjid Raya Al - A'zhom, Muhammad Miqdam mengatakan bahwa selain tujuan utamanya untuk sholat, Masjid ini memiliki beberapa fasilitas edukasi religi, alkuturasi budaya dan bangunan yang menyerupai sebuah benteng.

" Jadi Masjid Raya ini menjadi sebuah wisata religi, orang - orang kesini memang niatnya untuk sholat, cuma selain itu untuk melihat alkuturasi Timur Tengah dan Sunda. Bahkan untuk bangunan disekeliling Masjid Al - A'zhom ini adanya bangunan yang berbentuk benteng, itu salah satu ciri khas lokal yang menandakan bahwa sebelum punya nama Kota Tangerang yaitu Kota Benteng," katanya, Senin (4/12).

Miqdam melanjutkan, bahwa Masjid Al - A'zhom ini merupakan aspirasi pemerintah terhadap warga Kota Tangerang dan salah satu bukti keunikan dari Masjid ini yaitu terletak pada bagian kubahnya yang memiliki ukuran terbesar di dunia.

"Keunikan yang  lain yaitu Masjid Raya Al - A'zhom ini mempunyai kubah terbesar di dunia, karena ini sudah melewati proses penelitian bahwa kesimpulannya Masjid Raya Al- A'zhom memiliki kubah ya, bukan keseluruhan masjid, jadi hanya kubah terbesar di dunia," lanjut dia.

Terlepas dari keunikannya, Masjid ini seakan menjadi daya tarik bagi warga Kota Tangerang. Salah satu warga Kota Tangerang, Ardana mengungkapkan bahwa suasana beribadah di Masjid Al- A'zhom terasa berbeda dari beberapa Masjid yang pernah ia kunjungi. Dia mengaku bahwa ketika berada di masjid ini, dirinya mendapatkan banyak teman beribadah. Selain itu kenyamanan juga dirasakan oleh dirinya ketika beribadah di Masjid Al - A'zhom ini.

" kalo di sini tuh lebih nyaman, kan biasanya disini rame jadi lebih nyaman aja bisa jamaah bareng dan ketemu sama orang - orang baru. Terus kalo ketemu sama ibu - ibu sering ngobrol juga, disini tuh suasananya adem walaupun engga ada AC atau kipas di bagian tertentu itu tetep berasa ademnya jadi nyaman aja," ungkapnya, Senin (4/12).

Masjid Raya Al - A'zhom memiliki banyak manfaat bagi warga Kota Tangerang, beberapa kegiatan keislaman sering dilakukan di Masjid ini, seperti peringatan hari besar islam, pengajian bersama, dan festival Al - A'zhom. Selain itu banyak dari mahasiswa Kota Tangerang khususnya jurusan arsitektur yang tertarik untuk mengenal lebih dalam mengenai bangunan Masjid Al - A'zhom ini.