Mohon tunggu...
Wahyu Juli Karnaen
Wahyu Juli Karnaen Mohon Tunggu... Mahasiswa - "Teruslah Berproses hingga engkau mengetahui apa arti dari Prosesmu yang sebenarnya"

Belajar dan terus Belajar kemudian mengabdikan diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PC PMII Kabupaten Bogor Gelar PKL ke-IV di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

29 Agustus 2023   13:00 Diperbarui: 29 Agustus 2023   13:01 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kabupaten Bogor, kembali melaksanakan Pelatihan Kader Lanjutan (PKL). Pelatihan itu, untuk keempat  kalinya tingkat Jawa Barat yang berlangsung sejak 23-27 Agustus 2023.

Kegiatan ini berlangsung di Kampus UNUSIA B Jakarta, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Dalam acara tersebut, PC PMII Kabupaten Bogor mengangkat tema "Bersinergi Membangun Negeri". PKL ke-4 Kabupaten Bogor diikuti oleh 24 peserta.

"Kami berharap, dengan digelarnya kegiatan ini dapat melahirkan jiwa leadership yang tinggi sehingga bisa berkontribusi besar buat agama dan bangsa serta komitmen dalam berproses kedepannya,"kata Ketua Pelaksana PKL PMII Kabupaten Bogor, Sahabat Romis.

Di tempat sama, Ketua Cabang PMII Kabupaten Bogor Miftahuddin, menambahkan, progresnya organisasi ialah ketika menghasilkan kader-kader yang unggul kajiannya, diskusinya, militansinya serta banyak hal sehingga bisa fighter di lapangan. 

"Dari kaderisasi formal PKL PMII inilah salah satu yang harus di tempuh dan di lewati kader yang akan menghasilkan sesuai harapan,"terang Kang Mif sapaan akrabnya.

Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII Fachrurizal dalam sambutannya menyebut, meninjau kredensiasi transformasi organisasi. Maka perlu melakukan kaderisasi formal dengan porsinya. Pertama, MAPABA, mengkonsumsi. Kedua PKD, menjalankan. Ketiga PKL mendistribusikan dan ke empat PKN, menciptakan materi kaderisasi.

"Lanjutnya, narasi strategis itu perlu dibangun demi keberlangsungan organsiasi yang sesuai dengan tantangan zaman. Bahwa PMII tidak kekurangan sumber daya Manusia, sebagaimana PMII menciptakan apa yang disebut dengan 'Tatar Sunda atau pasundan' di saat lalu,"terangnya.

Selain itu, perlu diketahui bahwa saat ini terjadi distrust kepada PMII. Dimana kaum mustad'afin tidak percaya kepada PMII. Sehingga, internal PMII harus mampu mengkritik organ-organ PMII dengan melakukan konglomerasi antar PMII, melakukan kaderisasi formal, kaderisasi informal, dan lain sebagainya; merupakan dialektika pengetahuan.

"Karena apabila kader PMII merasa resah terhadap ketidakadilan, maka dia lahir dari kaderisasi PMII,"ucapnya.

Di forum yang sama, Ketua Umum PKC PMII Jawa Barat, Aprilia Eka Dani menambahkan, bahwa sebuah kebutuhan di mana PMII Cabang Kabupaten Bogor memberi contoh kebutuhan kaderisasi di Jawa Barat dan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun