Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Syarwan Edy, sangat suka dipanggil dengan nama bang Paji. Si realistis yang kadang idealis | Punya hobi membaca, menulis dan diskusi | Kecintaannya pada buku, kopi, dan senja | Didewasakan oleh masyarakat dan antek kenangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkhidmat dengan Asfala Saafiliin atau dengan Ahsani Taqwm

5 Februari 2023   05:22 Diperbarui: 5 Februari 2023   05:32 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sumber Foto : milik pribadi"

Tujuan HMI pada tahun 1947 dengan dua tujuan mulia KeUmatan dan keIndonesiaan, masih berstatus sebagai organisasi mahasiswa yang cenderung diberikan pandangan sebagai organisasi yang bersifat massa, fisik, dan kuantitatif, sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapinya. Maka pada Kongres di Bandung, Oktober 1955 tujuan HMI menjadi "Ikut Mengusahakan Terbentuknya Manusia Akademis, Pencipta Dan Pengabdi Yang Bernafaskan Islam". 

Perubahan ini terjadi karena adanya kesadaran bahwa organisasi seperti HMI yang anggotanya adalah mahasiswa tidak tepat berfungsi sebagai organisasi massa, apalagi sebagai kekuatan politik praktis. Maka disepakati untuk memfungsikan HMI sebagai organisasi kader, yang dimana titik fokusnya adalah pribadi atau anggota. Akan tetapi tujuan itu sendiri masih dipandang memiliki banyak kekurangan karena tidak ada fungsi kelanjutan dari tujuan tersebut. 

Maka pada Kongres di Palembang Oktober 1971 redaksi tujuan HMI diperbaharui menjadi "Terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi Yang Bernafaskan Islam Dan Bertanggungjawab Atas Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur Yang Diridhoi Allah Swt". Dan untuk menjawab misi besar HMI ke 76 tersebut, maka tujuan inilah yang menjadi senjata para kader HMI.Maka dari itu untuk mencapai masa depan dan mewujudkan peradaban yang gemilang dibutuhkan adanya kematangan sebagai kader yang Ahsani Taqwm. Kader yang Muslim, Intelektual, dan Profesional.

Kupang, 5 Februari 2023

"Sumber Foto : milik pribadi"

Oleh : Muhibuna M. Said

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun