Menulis Rasa
Huruf-huruf ajaib itu menari dalam kepalaku
Mereka lahir dari mata dan hati yang bersetubuh;Â
karena ingin
Mereka terbang ke sana-kemari, merobek-robek bibit kesepian yang berakar lebat;
dalam jiwaku
Kutangkap mereka dengan kedua tanganku
Kudekap erat ke dada lalu kukecup;Â
dengan mesra
Perlahan-lahan dan samar-samar, kulihat mereka menerjemahkan diri;Â
menjadi cinta.Â