Kenapa Wajib Baca "Dear Nathan"?

Dear Nathan adalah sebuah novel fiksi karya Erisca Febriani yang mana dengan buku ini Erisca memulai debut nya sebagai seorang penulis. Awalnya cerita Dear Nathan ini oleh Erisca hanya dimuat di Wattpad, namun dengan banyaknya respon positif serta permintaan para pembaca agar cerita ini dibukukan atau di publish, Erisca memutuskan untuk mem-publish cerita ini.

Sejak masih dimuat di Wattpad pun, buku yang bergenre romance dan School life ini sudah banyak diminati dan menjadi novel yang dibaca lebih dari 10,5 juta kali di Wattpad. Tak heran pada saat buku ini sudah di publish, Dear Nathan menjadi novel Best Seller di beberapa Toko Buku.

Dear Nathan pertama kali diterbitkan pada tahun 2016 oleh Best Media sebagai penerbit. Novel ini mekiliki 520 halaman dengan dengan desain sampul yang simple tapi menarik. Untuk seukuran penulis yang baru debut, novel Dear Nathan sangat banyak menyita perhatian.

"Dear Nathan itu keren. Benar-benar khusus buat anak-anak muda di masa sekarang. Pokoknya rekomendasi banget! Semua anak muda harus baca cerita ini." - Poppi Pertiwi (Novelis)

"Novel ini pecah! bukan hanya membuat pembaca suka dengan Nathan, tetapi dicerita ini mengajarkan kita tentang arti persahabatan, kekompakkan, pentingnya keluarga, dan belajar dari masa lalu." -Wulan D (Reader)

"Saya dibuat tersenyum sepanjang cerita dengan kekonyolan khas anak SMA. Ditambah gaya penuturan yang luwes seakan mengilas balik memori saya waktu duduk dibangku SMA. Good job, Ris!" - LM Cendana (Novelis)

Dari beberapa pendapat-pendapat pembaca dan juga beberapa novelis tentang Novel ini, pasti semakin membuat kita penasaran akan ceritanya. Kisah ini bermula dari seorang gadis remaja yang bernama Salma Alvira, salma terlambat datang kesekolah lalu bertemu dengan cowo badboy, Nathan. Begitulah pertemuan pertama mereka yang diceritakan erisca.

Nathan si cowo badboy membantu salma sic ewe kaku yang terlambat masuk sekolah. Nathan memberi tahu salma jalan rahasia dibelakang sekolah yang dapat dilewati salma. Sejak pertama bertemu, nampaknya Nathan langsung suka pada Salma. Namun salma yang pada dasarnya cuek dan kaku, hanya mengabaikan Nathan yang mengejar-ngejarnya.

Nathan seperti gak ada capek-capek nya mendekati Salma. Mulai dari ngikutin Salma ke toko buku, nganterin pulang, sampai ngikutin salma pulang naik angkot.

Untuk konflik dicerita ini adalah ketika terjadi kesalahpahaman antara Salma dan Nathan. Salma secara tidak sengaja melihat Nathan berpelukkan dengan cewe lain, yaitu selly mantannya Nathan. Salma marah besar serta kecewa, lalu Salma meminta putus sama Nathan.

Alih-alih menolak, Nathan malah meng-iyakan ajakan Salma untuk putus. Salma yang pada awalnya merasa bahwa keputusan yang ia buat sudah benar menjadi ragu lalu bimbang. Timbul rasa rindu terhadap Nathan. Dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan kembali karena pada dasarnya mereka sama-sama mencintai.

Salma si gadis kaku yang gak bisa mengungkapkan jika dia cinta dengan Nathan si badboy yang blak-blakkan kalo dia udah suka, mereka akhirnya tetap menjalin kasih.

dok. pribadi

Hanya butuh waktu sehari untukku menyelesaikan novel ini. Novel pertama yang kubaca sampai habis hanya dalam satu hari. Alur nya seperti kebanyakan cerita cinta anak sekolahan, penulis membuat alur nya gak begitu membuat pusing. Pemilihan kata sudah bagus, karena novel ini bercerita tentang kisah cinta anak sekolahan jadi mungkin pasar nya juga pasti diperuntukkan bagi anak-anak millenials. Jadi kata-kata yang digunakan penulis emang millenials banget.

Bagi para pembaca yang suka cerita romance, apalagi ceritanya tentang anak sekolahan wajib banget baca Dear Nathan. Walaupun alurnya terkesan biasa aja, bukan berarti cerita ini gak ada konfliknya ya. Jujur, aku nangis pas Salma putus sama Nathan haha. Disepanjang cerita kalian akan dibuat senyum-senyum sendiri dengan tingah konyol dan rayuan maut Nathan ke Salma. Maka dari itu ketika Dear Nathan diadaptasi menjadi sebuah film, aku senangnya bukan main.

Namun, terlepas dari semua itu, yang namanya sebuah cerita pasti ada kekurangannya. Apalagi novel ini merupakan novel debut si penulis jadi wajar jika terdapat kekurangannya. Menurutku, penggunaan saya-kamu oleh Nathan di dalam cerita itu seperti "gak Nathan banget".

Si penulis membuat Nathan sebagai cowo ganteng tapi badboy, mungkin penggunaan aku-kamu jauh lebih bagus atau lo-gue yang biasa Salma gunakan juga gak masalah. Biar gak pada bingung mending buruan pergi ke toko buku terdekat terus ambil novel Dear Nathan, terus bayar, terus baca deh. Jangan lupa baca novel Dear Nathan ya!