Mohon tunggu...
Dr. Jack Febrian Rusdi
Dr. Jack Febrian Rusdi Mohon Tunggu... Dosen - Ph.D bidang ICT, Dosen dan Peneliti

Dosen dan peneliti di Universitas Teknologi Bandung (UTB), Ph.D dalam bidang ICT khususnya terkait Tracking Technology and Behavior Analysis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SDN 113 Banjarsari: Inspirasi Transformasi Sekolah Melalui Kolaborasi dan Pemanfaatan Potensi Internal

6 Januari 2025   21:55 Diperbarui: 6 Januari 2025   21:55 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan Paskibra SDN 113 Banjarsari Bandung penyumbang 10 piala pada 06 Januari 2024 (ist)

SDN 113 Banjarsari Bandung telah mencuri perhatian dengan transformasi  positifnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berprestasi.  Keberhasilan ini menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lain di Indonesia,  menunjukkan bagaimana  penguatan sekolah  dapat dicapai melalui  kepemimpinan yang kuat, kerjasama, kolaborasi,  dan pemanfaatan  fasilitas serta potensi internal.

Hj. Widia Nengsih, Kepala Sekolah SDN 113 Banjarsari Bandung,  menjadi motor penggerak  perubahan  dengan  menetapkan  visi  yang jelas dan  menginspirasi.  Beliau  aktif  mendorong  disiplin  dan  etos kerja  di  kalangan  pendidik  dan  tenaga kependidikan,  serta  menciptakan  sistem  yang  mendukung  terciptanya  suasana  belajar  yang  nyaman  dan  menyenangkan  bagi  siswa.

Salah satu sisi perubahan di hari pertama sekolah di SDN 113 Banjarsari Bandung (sumber: IG bdg.sdn113bjs)
Salah satu sisi perubahan di hari pertama sekolah di SDN 113 Banjarsari Bandung (sumber: IG bdg.sdn113bjs)

Di hari pertama sekolah,  perubahan  tampak  jelas.  Tembok-tembok  sekolah  dicat  dengan  warna-warna  cerah,  taman  sekolah  ditata  dengan  indah,  toilet siswa yang telah direnovasi, dan  kebersihan  dijaga  dengan  ketat.  Lingkungan sekolah  terlihat kontras semakin tertata  rapi,  dilengkapi  dengan  fasilitas  belajar  yang  memadai.  Suasana  belajar  pun  berpotensi semakin terasa  lebih  nyaman  dan  menyenangkan.

"Ibu Kepala Sekolah hebat! Sekolah jadi lebih bersih,  indah, dan nyaman. Aku jadi semangat belajar," ungkap Arvand Putra Febrian, siswa kelas 5B yang juga anggota paskibra, dengan penuh semangat.  "Dulu,  kadang  ada  sampah  berserakan  di  halaman,  sekarang  semuanya  bersih  dan  rapi.  Aku  juga  senang  melihat  taman  sekolah  yang  jadi  lebih  indah."

Arvand Putra Febrian murid kelas 5B SDN 113 Banjarsari yang juga anggota Pasukan Paskibra (dokpri)
Arvand Putra Febrian murid kelas 5B SDN 113 Banjarsari yang juga anggota Pasukan Paskibra (dokpri)

"Perubahan ini  membawa  semangat baru  bagi kami  para guru  dalam  mendidik  dan  membimbing  siswa.  Kami  optimis  SDN 113 Banjarsari  akan  terus  berkembang  dan  berprestasi," tambah Dadang Hendi, Wakil Kepala Sekolah, yang sempat berbicara santai dengan penulis hari ini dengan  penuh keyakinan.

Dadang Hendi, Wakil Kepala Sekolah SDN 113 Banjarsari Bandung (dokpri)
Dadang Hendi, Wakil Kepala Sekolah SDN 113 Banjarsari Bandung (dokpri)

Kolaborasi  menjadi kunci  keberhasilan SDN 113 Banjarsari Bandung.  Seluruh warga sekolah,  mulai dari guru,  staf,  siswa,  hingga orang tua,  dilibatkan secara aktif.  Program makanan sehat dengan menu 4 sehat 5 sempurna melalui bekal  makanan  yang dibawa para murid hari ini pada hampir disetiap kelas merupakan  contoh  nyata  partisipasi  aktif  dari  orang tua  dalam  mendukung  program sekolah.

SDN 113 Banjarsari  Bandung juga  cerdas  dalam  memanfaatkan  potensi  dan  fasilitas  yang  dimiliki.  Ekstrakurikuler  dikembangkan  secara optimal,  memberikan  wadah  bagi  siswa  untuk  mengembangkan  bakat  dan  minat.  Prestasi  yang  diraih  oleh  tim  Paskibra  dan  Sepak Bola  membuktikan  bahwa  dengan  pemanfaatan  potensi  yang  tepat,  sekolah  dapat  berprestasi  di  berbagai bidang.

Pelajaran  bagi  Sekolah  Lain  di  Indonesia:

  • Kepemimpinan yang visioner dan memberdayakan: Kepala sekolah memiliki peran krusial dalam menggerakkan seluruh komponen sekolah.
  • Kolaborasi dan komunikasi efektif: Libatkan seluruh warga sekolah dalam proses perubahan.
  • Identifikasi dan optimalkan potensi internal: Setiap sekolah memiliki keunikan dan kekuatan masing-masing.
  • Manfaatkan fasilitas yang ada secara maksimal: Fasilitas sekolah bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga sumber daya manusia dan potensi yang ada.

SDN 113 Banjarsari  telah  memberikan  contoh  nyata  bahwa  transformasi  positif  dapat  dicapai  dengan  kepemimpinan  yang  kuat,  kolaborasi,  dan  pemanfaatan  potensi  internal.  Semoga  kisah  sukses  ini  dapat  menginspirasi  sekolah-sekolah  lain  di  Indonesia  untuk  menciptakan  generasi  penerus  bangsa  yang  sehat,  berkarakter,  dan  berprestasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun