MPLS di SDN 113 Banjarsari Bandung. Ia menyambut baik fokus kegiatan ini pada partisipasi aktif siswa melalui eksplorasi, diskusi, dan presentasi. Pendekatan ini, menurutnya, akan meningkatkan pemahaman siswa dan memperkuat keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Dr. Tedja juga menyoroti aspek pembelajaran aktif dalamSelain itu, Dr. Tedja  menekankan bahwa MPLS juga berperan penting dalam pembentukan keterampilan sosial siswa. Ia menggarisbawahi pentingnya kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan mengelola emosi yang diajarkan dalam kegiatan ini. Menurutnya, keterampilan sosial ini menjadi landasan penting bagi kehidupan sosial siswa di sekolah dan masyarakat secara keseluruhan.
Terakhir, Dr. Tedja menyoroti pentingnya keterlibatan berbagai pihak dan orang tua dalam MPLS. Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi antara sekolah dan orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan holistik siswa. Dukungan dan partisipasi orang tua dalam kegiatan MPLS ini dianggap sebagai faktor penting dalam menciptakan iklim belajar yang positif bagi anak-anak.
Dengan komentar positif dari seorang Pakar Pendidikan terkemuka seperti Dr. Tedja, MPLS SDN 113 Banjarsari Bandung semakin menegaskan nilai-nilai penting dalam pendidikan, seperti mendorong kreativitas siswa, mempromosikan inklusi, dan melibatkan peran orang tua dalam perkembangan holistik siswa. Kegiatan MPLS ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi semua siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H