Sedangkan kondisi tersendat hingga terhentinya aliran kendaraan dapat disebabkan diantaranya oleh rekayasa jalur, terjadinya kecelakaan, ataupun karena sikap yang tidak memenuhi ketentuan yang ada.
Bagaimanapun, sebisa mungkin, pemilihan jalur macet perlu dihindari dan diminimaliasai. Dengan dapat diketahui dan ditemukan adanya potensi jalur yang macet, tersendat, ataupun terhenti, maka pengemudi dapat mengambil sikap apakah memilih alternatif jalur lain jika ada, berisitirahat terlebih dahulu atau dalam bentuk tindakan lainnya.
Situasi jalur kemacetan memberikan dampak dalam berbagai hal, termasuk diantaranya dari sisi psikis, waktu, dan finansial.
Memantau Arus Lalu Lintas Melalui Google Maps
Lalu, bagaimana mengantisipasi agar dapat meminimalisasi dalam menggunakan jalur macet ini? Dengan hadirnya teknologi informasi, pemantauan jalur dapat dilakukan diantaranya dengan penggunaan Google Maps [3].
Aplikasi ini mampu memberikan informasi terkini tentang situasi lalu lintas, khususnya untuk memantau situasi tempat-tempat di sepanjang jalan [4].Â
Aplikasi Google ini banyak digunakan oleh berbagai pengembang aplikasi transportasi, termasuk bagi masyarakat dalam memantau arus lalu lintas yang dilalui.
Aplikasi Google Maps termasuk aplikasi yang cukup populer digunakan oleh masyarakat. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Google Play Store, aplikasi ini paling tidak sudah diinstal lebih dari 15 juta kali [5].
Fitur Google Maps
Informasi yang ditampilkan melalui Google Maps pun bermacam-macam, meliputi diantaranya tingkat kepadatan jalan yang disimbolkan dengan warna jalan. Disamping itu, juga kondiai buka tutup jalan yang diberlakukan.