Beberapa kali dilakukan pertemuan antara wali kelas dengan orangtua melalui media teleconference, seperti Zoom. Pada saat ini sang guru biasanya memberikan informasi dan menerima masukan dari para orang tua, disamping memantau perkembangan pendidikan anak secara menyeluruh melalui orang tua.Â
3. Pertemuan dengan anak didik secara online
Pertemuan dilakukan dengan berbagai metode, baik secara asynchronous ataupun synchronous. Asynchronous dapat disebut sebagai pertemuan yang tidak berinteraksi secara langsung atau tidak realtime, misalnya dilakukan komunikasi dua arah dengan chat melalui WA group kelas. Synchronous, tentunya komunikasi interaksi langsung antara guru dengan anak didiknya secara realtime.
Penggunaan Zoom biasanya digunakan oleh guru untuk berinteraksi langsung dengan peserta didik. Pada saat penggunaan Zoom, biasanya guru melihat bagaimana reaksi dari siswa, dan berusaha untuk memanggil para peserta didiknya dengan bergantian secara alami. Anak-anak umumnya terlihat berusaha untuk menunjukkan kemampuannya sesuai dengan pancingan yang diberikan oleh gurunya.
Salah satu kegiatan kegiatan pembelajaran terkait pembelajaran dengan menggunakan Zoom ini adalah dalam materi khusus, seperti materi terkait Science Film Festival, dan menghasilkan kreatifitas anak. Pada sesi ini, pihak sekolah mengajak anak berinteraksi melalui Zoom, mendengarkan materi ilmu pengetahuan dari pihak eksternal sekolah yang berkompeten di bidangnya, lalu anak diajak untuk berkreasi dan bereksperimen.Â
4. Pemanfaatan Youtube dan Video Interaktif
Pada beberapa pertemuan, Youtube menjadi andalan bagi guru dalam memberikan materinya. Contoh materi pembelajaran disampaikan dalam bentuk video, misalnya dalam pelajaran PJOK yang dibimbing oleh Bu Fauzia. Begitu juga materi lain yang bahkan video youtube tersebut diolah langsung oleh guru, seperti yang diolah oleh Bu Mitta Nurhavita, Bu Agnia Lastika Fauziyah, dan Pak Aufa hibabullah. Materi pelajaran disusun sedemikian rupa, dan siswa diminta memberikan responnya, baik melalui buku atau lembaran yang telah diberikan, maupun melalui respon pada Google Form ataupun bentuk lainnya.
5. Pembelajaran melalui gameÂ