Mohon tunggu...
Humaida
Humaida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/IAIN Palangka Raya

(Hobi Membaca Novel/ Berhubungan Tentang Pendidikan)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Perdagangan Internasional terhadap Perekonomian di Indonesia

26 April 2023   14:58 Diperbarui: 26 April 2023   16:40 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait peningkatan ekspor ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh Pemerintah untuk mendorong peningkatan ekspor Indonesia. Langkah tersebut adalah (a) penyerderhanaan sistem administrasi ekspor melalui Indonesia National Single Window (INSW); (b) peningkatan riset dan pengembangan produk-produk Indonesia; (c) peningkatan sarana dan prasarana Infrastruktur, jalan raya dan listrik; (d) stabilitas nilai tukar; dan (e) peningkatan penyelesaian masalah tenaga kerja (Salomo dan Hutabarat, 2007).

Disamping strategi pengembangan ekspor diatas, salah satu cara lain meningkatkan ekspor Indonesia adalah dengan cara mencari pasarpasar tujuan ekspor non tradisional. Hal ini ditujukan jika pasar tujuan ekspor sudah jenuh maka perlu dilakukan pencarian eksplorasi pasar ekspor baru. Proses pencarian pasar baru tersebut dimulai dari market research yang mendalam untuk mencari pasar ekspor yang baru, kemudian melakukan misi perdagangan ke negara yang akan yang akan dituju, mengunjungi negara pasar ekspor yang baru tersebut hingga melakukan pameran perdagangan di negara tersebut. Proses pengembangan eksplorasi pasar ekspor yang baru belum lengkap tanpa komponen penting yaitu adanya pengembangan produk barang ekspor. Produk yang akan diekspor ke negara tujuan baru tersebut harus memiliki keunggulan produk dibandingkan barang sejenis di negara tujuan pasar eskpor yang baru (Ahmed et. al., 2013). 

Senada dengan hal diatas, maka fokus pengembangan ekspor dapat dilakukan melalui tiga strategi. Pertama, strategi mengurangi ketergantungan pasar tujuan ekspor ke negara-negara tertentu, dengan membuka pasar-pasar tujuan ekspor baru dan potensial lainnya. Dengan kata lain, mengembangkan pasar ekspor di negara di kawasan Amerika Latin, Afrika, Eropa Timur, Timur Tengah dan Asia Tenggara. Strategi yang kedua adalah diversifikasi produk ekspor dengan meningkatkan kontribusi ekspor komoditas di luar 10 produk utama terhadap total ekspor non migas. Strategi yang terakhir adalah meningkatkan pencitraan Indonesia di pasar Internasional melalui program Nation Branding (Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, 2015).

Namun bagi Indonesia yang ekspor utama masih berupa komoditas bahan mentah maka sangat diperlukan perbaikan struktur ekspor. Perli diberikan nilai tambah bagi produk komoditas bahan mentah agar menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Harus ada perbaikan struktur ekspor dari ekspor komoditas bahan mentah menjadi produk hasil manufaktur. Hal ini juga yang menurut penulis seharusnya dilakukan oleh Pemerintah untuk dapat memberikan nilai tambah bagi ekspor yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peningkatan nilai tambah ini maka dapat memberikan dampak terhadap peningkatan daya saing produk-produk ekspor Indonesia. Peningkatan nilai tambah juga berarti bahwa ada peningkatan nilai dan diharapkan volume ekspor produk Indonesia. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja ekspor Indonesia secara keseluruhan. Sesuai dengan hasil ulasan artikel ini bahwa peningkatan kinerja ekspor maka dapat berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun