Mohon tunggu...
Inieke
Inieke Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa di Kec. Trengggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendesa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Takut Sertifikasi, Kunci Sukses Pendamping Desa ada pada Dedikasi.

18 Januari 2025   01:10 Diperbarui: 18 Januari 2025   01:10 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda membayangkan peran strategis Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa (PD), dan Tenaga Ahli (TA) dalam memajukan desa? Mereka adalah ujung tombak yang memastikan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa berjalan efektif. Tugas mereka mencakup pendampingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pembangunan desa, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), hingga fasilitasi kerja sama antar desa dan pihak ketiga. Dengan dedikasi tinggi, mereka membantu desa mencapai kemandirian dan kesejahteraan berkelanjutan.
Namun, realitas di lapangan sering kali berbeda. Masih ada pendamping desa yang kurang pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab, minimnya pelatihan, serta kurangnya motivasi menjadi faktor penyebab kondisi ini. Situasi ini tentu menghambat proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap peran pendamping desa.
Menghadapi sertifikasi yang ditetapkan Kementerian Desa PDTT, persiapan matang menjadi kunci. Pertama, pendamping desa perlu memahami secara mendalam tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan, termasuk peraturan dan pedoman terkait pendampingan desa. Pemahaman ini menjadi dasar dalam melaksanakan peran dengan benar dan sesuai standar. Kedua, aktif meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan, bimbingan teknis, dan forum diskusi yang relevan dengan tugas mereka. Mengikuti perkembangan terbaru terkait kebijakan desa, teknik pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan BUM Desa akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
Ketiga, membangun hubungan yang baik dengan pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat setempat sangat penting. Kolaborasi yang harmonis mempermudah pelaksanaan program dan kegiatan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap peran pendamping.
Keempat, mengembangkan kemampuan dalam menyusun laporan dan dokumentasi kegiatan secara sistematis dan akurat. Kemampuan ini penting untuk memonitor dan mengevaluasi progres pembangunan, serta sebagai bukti akuntabilitas kinerja pendamping.
Terakhir, menjaga integritas dan etika profesional dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Pendamping desa harus menjadi teladan dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, proses sertifikasi akan lebih mudah dilalui karena pendamping telah menunjukkan kinerja dan sikap yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun