Mohon tunggu...
Luciana Budiman
Luciana Budiman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder Roxy Fulfillment Center

Lulusan Teknik Fisika ITB yang saat ini menjabat sebagai Founder Roxy Fulfillment Center

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Interkoneksi Data dalam "Intelligent Manufacturing"

5 Oktober 2018   06:35 Diperbarui: 5 Oktober 2018   07:39 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dan dari semua output yang dihasilkan proses manufaktur, analisa datanya dapat juga dilihat melalui aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP). Selanjutnya, automated information production, memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menghasilkan analisis-analisis statistik yang sederhana maupun kompleks, sehingga dapat memberikan pemahaman yang mendalam, business insights, agar industri dapat analisa terhadap rantai material, proses produksi, dan channel distribusi serta dan penjualan," lanjut Fajar.

Cinovasi telah berpengalaman di berbagai industri untuk solusi InformationTechnology (IT), Automation atau Operational Technology (OT), maupun Internet of Things (IOT). Dalam industri manufaktur, Cinovasi telah melakukan sekian banyak pekerjaan, baik dalam hal perancangan dan implementasi instrumentasi serta Distributed Control System (DCS), dalam integrasi vertikal dari mesin sampai dengan ERP, dan dalam integrasi horizontal dari proses produksi ke proses distribusi.

"Kini Cinovasi dapat memberikan solusi Nova Mixed Reality (NA.M.I.), suatu solusi berbasis teknologi augmented reality, yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja personil-personil industri, sekaligus sebagai perangkat untuk menghadirkan dan memvisualisasikan data," jelas Fajar.

"Langkah awal dari perubahan ke arah transformasi digital, bisa melalui elemen manapun. Awal perubahan bisa dimulai dari manusia-nya, proses-nya, solusi teknologi-nya, data model maupun arsitekturnya, serta framework integrasi dan interkonektivitasnya. Satu perubahan akan dan perlu diikuti dengan perubahan lainnya, agar menjadi perubahan besar yang simultan, sehingga membawa industri selangkah demi selangkah sehingga semakin smart," lanjut Fajar mengakhiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun