Pada tanggal 6 Januari 2025, SMA Wijaya Putra menyelenggarakan sebuah pelatihan bertajuk "Regulasi Emosi untuk Remaja". Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu siswa mengelola emosi secara efektif, terutama dalam menghadapi tekanan akademik dan sosial yang kerap dialami oleh remaja.
Kolaborasi SMA Wijaya Putra dan Mahasiswa UNTAG
Kerja sama antara SMA Wijaya Putra dan mahasiswa UNTAG terjalin melalui program kampus yang mendukung pengembangan karakter siswa sekolah. Dalam sambutannya.
Mahasiswa UNTAG yang terlibat berasal dari jurusan Psikologi dan Pendidikan, sehingga mereka memiliki pengetahuan yang relevan untuk mendukung pelatihan ini.
Rangkaian Acara
1. Pengenalan Regulasi Emosi
Sesi pertama diawali dengan materi pengantar yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa Psikologi UNTAG. Tim menjelaskan apa itu regulasi emosi, mengapa penting bagi remaja, dan bagaimana keterampilan ini dapat membantu siswa dalam kehidupan sehari-hari.
2. Praktik Manajemen Emosi
Siswa diajak untuk mengikuti berbagai aktivitas interaktif seperti:
Latihan Identifikasi Emosi: Siswa diminta menggambarkan perasaan mereka dalam bentuk gambar atau kata-kata.
Simulasi Konflik: Dalam kelompok kecil, siswa diberikan studi kasus yang mencerminkan situasi emosional sehari-hari, seperti konflik dengan teman, lalu mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.
3. Teknik Relaksasi dan Mindfulness
Mahasiswa UNTAG juga memperkenalkan teknik mindfulness sederhana, seperti latihan pernapasan dan visualisasi, untuk membantu siswa lebih tenang dan fokus. Kegiatan ini dipimpin oleh mahasiswa, yang memiliki pengalaman dalam pelatihan kesehatan mental.
4. Diskusi dan Tanya Jawab
Di akhir sesi, siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman pribadi terkait pengelolaan emosi mereka. Beberapa siswa menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kehidupan mereka, terutama dalam menghadapi tekanan saat ujian atau pergaulan sosial.
Antusiasme dan Dampak Positif
Pelatihan ini diikuti oleh siswa dan siswi SMA Wijaya Putra kelas XI - II yang menunjukkan antusiasme tinggi selama acara berlangsung. Salah satu peserta, dari kelas XI IPA II, mengatakan, “Saya merasa lebih tahu cara mengatasi rasa marah dan cemas. Teknik pernapasan yang diajarkan sangat membantu.”
Selain itu, para guru dan staf sekolah juga memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa UNTAG dalam meningkatkan kesejahteraan emosional siswa.
Harapan ke Depan
Kolaborasi antara SMA Wijaya Putra dan mahasiswa UNTAG diharapkan dapat berlanjut dalam bentuk program lainnya, seperti pelatihan soft skill, pengembangan diri, dan konseling kelompok. Dengan adanya pelatihan seperti ini, siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang penting untuk masa depan mereka.
Acara ini menjadi bukti bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan perguruan tinggi dapat memberikan manfaat besar bagi siswa dalam membentuk generasi yang lebih bijaksana, tangguh, dan sehat secara emosional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H