3. Teknik Relaksasi dan Mindfulness
Mahasiswa UNTAG juga memperkenalkan teknik mindfulness sederhana, seperti latihan pernapasan dan visualisasi, untuk membantu siswa lebih tenang dan fokus. Kegiatan ini dipimpin oleh mahasiswa, yang memiliki pengalaman dalam pelatihan kesehatan mental.
4. Diskusi dan Tanya Jawab
Di akhir sesi, siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman pribadi terkait pengelolaan emosi mereka. Beberapa siswa menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kehidupan mereka, terutama dalam menghadapi tekanan saat ujian atau pergaulan sosial.
Antusiasme dan Dampak Positif
Pelatihan ini diikuti oleh siswa dan siswi SMA Wijaya Putra kelas XI - II yang menunjukkan antusiasme tinggi selama acara berlangsung. Salah satu peserta, dari kelas XI IPA II, mengatakan, “Saya merasa lebih tahu cara mengatasi rasa marah dan cemas. Teknik pernapasan yang diajarkan sangat membantu.”
Selain itu, para guru dan staf sekolah juga memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa UNTAG dalam meningkatkan kesejahteraan emosional siswa.
Harapan ke Depan
Kolaborasi antara SMA Wijaya Putra dan mahasiswa UNTAG diharapkan dapat berlanjut dalam bentuk program lainnya, seperti pelatihan soft skill, pengembangan diri, dan konseling kelompok. Dengan adanya pelatihan seperti ini, siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang penting untuk masa depan mereka.
Acara ini menjadi bukti bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan perguruan tinggi dapat memberikan manfaat besar bagi siswa dalam membentuk generasi yang lebih bijaksana, tangguh, dan sehat secara emosional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H